HUBUNGAN KECANDUAN PONSEL DENGAN TINGKAT EMOSIONAL PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN DI SDN SEMPOLAN 01 JEMBER
Kata Kunci:
Kecanduan Ponsel, Tingkat EmosionalAbstrak
Perkembangan teknologi digital membuat anak usia sekolah dasar semakin terbiasa menggunakan ponsel. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan kecanduan dan berdampak pada kestabilan emosional. Anak usia 10–12 tahun masih berada pada tahap perkembangan emosi yang labil, sehingga penggunaan ponsel yang tidak terkontrol berpotensi memperburuk regulasi emosinya. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 130 siswa di SDN Sempolan 01 Jember, dengan sampel 95 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi Smartphone Addiction Scale Short Version (SAS-SV) untuk mengukur tingkat kecanduan ponsel dan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) untuk mengukur tingkat emosional. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat kecanduan ponsel pada kategori sedang yaitu sebanyak 58 siswa (61,1%). Tingkat emosional juga didominasi kategori sedang dengan jumlah 77 siswa (81,1%). Hasil uji korelasi Spearman memperoleh nilai koefisien rs = 0,273 dengan p = 0,008 (<0,05), yang menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan dengan kekuatan lemah antara kecanduan ponsel dan tingkat emosional.Terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan ponsel dengan tingkat emosional pada anak usia 10–12 tahun di SDN Sempolan 01 Jember. Semakin tinggi kecanduan ponsel, semakin tinggi pula tingkat emosional anak. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi orang tua, guru, dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan penggunaan ponsel pada anak serta mengarahkan mereka pada aktivitas yang mendukung perkembangan emosional yang sehat.
The development of digital technology has made elementary school-aged children increasingly accustomed to using mobile phones. However, excessive use can lead to addiction and impact emotional stability. Children aged 10–12 years are still at a stage of unstable emotional development, so uncontrolled mobile phone use has the potential to worsen their emotional regulation. This study used an analytical quantitative design with a cross-sectional approach. The study population was 130 students at SDN Sempolan 01 Jember, with a sample of 95 students selected using a purposive sampling technique. The research instruments included the Smartphone Addiction Scale Short Version (SAS-SV) to measure the level of mobile phone addiction and the Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) to measure emotional levels. Data analysis was performed using the Spearman correlation test with a significance level of 0.05. The results showed that the majority of students had a moderate level of mobile phone addiction, namely 58 students (61.1%). The emotional level was also dominated by the moderate category with a total of 77 students (81.1%). The Spearman correlation test results obtained a coefficient value of rs = 0.273 with p = 0.008 (<0.05), which indicates a positive and significant relationship with weak strength between mobile phone addiction and emotional levels. There is a significant relationship between mobile phone addiction and emotional levels in children aged 10–12 years at SDN Sempolan 01 Jember. The higher the mobile phone addiction, the higher the child's emotional level. These findings are expected to be input for parents, teachers, and schools to pay more attention to mobile phone use in children and direct them to activities that support healthy emotional development.