FENOMENOLOGI KOMUNIKASI DALAM PENGAJIAN PEREMPUAN: STUDI PADA KOMUNITAS IBU-IBU YAYASAN AMAL MULIA JABAL RAHMAH

Penulis

  • Rakhel Fasya Nurfadhillah Universitas Darussalam Gontor
  • Tubagus Novalul Barokah Universitas Darussalam Gontor

Kata Kunci:

Komunikasi Lintas Budaya, Fenomenologi, Pengajian Perempuan, Ruang Publik, Identitas Sosial

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Fenomenologi Komunikasi dalam Pengajian Perempuan: Studi pada Komunitas Ibu-ibu Yayasan Amal Mulia Jabal Rahmah.” Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengalaman subjektif ibu-ibu dalam mengikuti forum pengajian yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang belajar agama, tetapi juga menjadi sarana pembentukan kesadaran sosial-politik. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa forum pengajian berperan ganda: pertama, sebagai ruang religius yang memperkuat pemahaman spiritual dan mempererat hubungan antaranggota; kedua, sebagai ruang sosial yang membentuk kesadaran kolektif, solidaritas, serta keterlibatan dalam isu-isu sosial-politik. Forum ini menjadi arena komunikasi lintas budaya di mana perbedaan latar belakang anggota justru melahirkan proses negosiasi makna, pertukaran nilai, dan konstruksi identitas sosial, termasuk peran gender. Dengan demikian, forum pengajian tidak hanya memperkuat dimensi keagamaan, tetapi juga menjadi ruang publik perempuan yang memfasilitasi diskursus sosial berbasis nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis bagi pengembangan kajian komunikasi lintas budaya dan fenomenologi komunikasi, serta manfaat praktis bagi pengurus pengajian dalam membangun komunikasi yang inklusif, efektif, dan berlandaskan nilai keagamaan.

This study is titled “The Phenomenology of Communication in Women's Religious Study Groups: A Study of the Mothers' Community at the Jabal Rahmah Charity Foundation.” The purpose of this study is to understand the subjective experiences of mothers in participating in religious study groups that not only serve as spaces for religious learning but also as vehicles for the formation of socio-political awareness. The approach used is qualitative with a descriptive phenomenological research design. Data was collected through in-depth interviews, observations, and documentation, and analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that religious study forums have a dual role: first, as a religious space that strengthens spiritual understanding and deepens relationships among members; second, as a social space that shapes collective awareness, solidarity, and involvement in social-political issues. This forum serves as a cross-cultural communication arena where members' diverse backgrounds give rise to processes of meaning negotiation, value exchange, and social identity construction, including gender roles. Thus, the study group not only strengthens the religious dimension but also serves as a public space for women that facilitates social discourse based on religious values. This research contributes theoretically to the development of cross-cultural communication studies and communication phenomenology, as well as providing practical benefits for study circle administrators in building inclusive, effective communication grounded in religious values.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30