TEKNIK ISOLASI DAN PENGECATAN BAKTERI DARI FERMENTASI DURIAN (DURIO ZIBETHINUS) SERTA PENGAMATAN SECARA MIKROSKOPIS
Kata Kunci:
Fermentasi Durian, Isolasi Bakteri, Pengamatan Mikroskopis, Bakteri Gram PositifAbstrak
Durian (Durio zibethinus) yang difermentasi secara alami merupakan produk tradisional yang mengalami perubahan biokimia akibat aktivitas mikroorganisme, khususnya bakteri. Proses fermentasi ini menghasilkan senyawa aroma dan rasa khas, serta memungkinkan tumbuhnya bakteri yang berperan dalam transformasi substrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi serta mengamati bakteri dari fermentasi durian menggunakan teknik pewarnaan mikroskopis. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan dan karakteristik morfologi bakteri yang dapat berpotensi dalam aplikasi pangan dan bioteknologi. Metode yang digunakan meliputi pengenceran sampel fermentasi, inokulasi pada media Nutrient Agar (NA), inkubasi selama 1×24 jam, serta pewarnaan dengan crystal violet untuk analisis mikroskopis. Hasil pengamatan menunjukkan koloni bakteri dengan bentuk bulat, tepi halus, serta warna ungu akibat penyerapan pewarna, yang mengindikasikan keberadaan bakteri Gram positif. Kesimpulannya, fermentasi durian mengandung bakteri aktif yang dapat dikenali melalui teknik pewarnaan dan pengamatan mikroskopis, dan penelitian ini menjadi dasar untuk eksplorasi lebih lanjut terhadap potensi mikroba fermentasi lokal.
Fermented durian (Durio zibethinus) is a traditional product that undergoes biochemical changes due to microbial activity, especially bacteria. This fermentation process produces distinctive flavors and aromas, while enabling the growth of bacteria involved in substrate transformation. This study aims to isolate and observe bacteria from fermented durian using microscopic staining techniques. The purpose of this research is to identify the presence and morphological characteristics of bacteria that may have potential applications in food and biotechnology. The methods involved dilution of the fermented sample, inoculation on Nutrient Agar (NA) medium, incubation for 24 hours, and staining with crystal violet for microscopic analysis. The results showed bacterial colonies with round shapes, smooth edges, and purple coloration due to dye absorption, indicating the presence of Gram-positive bacteria. In conclusion, fermented durian contains active bacteria that can be identified through staining and microscopic observation, and this study provides a foundation for further exploration of the microbial potential in traditional fermentation.