PERAN INFLUECER DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK BRAND HAUS INDONESIA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran influencer dalam meningkatkan daya tarik brand Haus! Indonesia, khususnya pada kampanye peluncuran produk Haus! Snack Tray. Latar belakang penelitian didasarkan pada fenomena meningkatnya penggunaan influencer sebagai bagian dari strategi pemasaran digital yang menyasar generasi muda melalui media sosial seperti Instagram dan tiktok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model miles dan Huberman (1994), yang terdiri dari tiga tahapan utama : reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kolaborasi dengan influencer memiliki peran signifikam dalam menciptakan awereness, membentuk citra positif, dan mendorong konsumen untuk mencoba produk baru. Strategi promosi yang dijalankan tidak hanya melalui media sosial, tetapi juga diperkuat oleh aktivitas di outlet, seperti penawaran langsung oleh staff, promosi visual dan diskon building. Analisis berdasarkan bauran promosi mengungkapkan bahwa periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, dan hubungan Masyarakat digunakan secara terpadu untuk meningkatkan daya tarik brand. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami efektivitas kampanye digital berbasis influencer serta pentingnya integrasi promosi online dan offline dalam membentuk loyalitas konsumen. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan strategis bagi pelaku industry makanan dan minuman dalam merancang kampanye pemasaran yang lebih relevan dengan perilaku konsumen saat ini.

This study aims to explore the role of influencers in enhancing brand appeal for Haus! Indonesia, particularly in the product launch campaign of Haus! Snack Tray. The research background is based on the phenomenon of increasing influencer utilization as part of digital marketing strategies targeting the younger generation through social media platforms such as Instagram and TikTok.

This research employs a descriptive qualitative approach, utilizing data collection techniques such as in-depth interviews, direct observation, and documentation. The data analysis technique applied is Miles and Huberman’s (1994) model, which consists of three main stages: data reduction, data display, and conclusion drawing or verification. The findings indicate that collaboration with influencers plays a significant role in creating awareness, shaping a positive brand image, and encouraging consumers to try new products. The promotional strategies were not limited to social media campaigns but were also reinforced through in-store activities, such as direct product recommendations by staff, visual promotions, and bundling discounts. The analysis based on the promotion mix reveals that advertising, sales promotion, personal selling, and public relations are utilized in an integrated manner to enhance brand appeal. This study contributes to a better understanding of the effectiveness of influencer-based digital campaigns and highlights the importance of integrating online and offline promotional efforts in building consumer loyalty. The results of this research are expected to provide strategic insights for practitioners in the food and beverage industry in designing marketing campaigns that align with current consumer behavior trends.