SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: STRATEGI PENINGKATAN LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA

Abstrak

Penelitian ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif hasil-hasil penelitian terkait pengembangan literasi sains dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Indonesia. Sebanyak 25 artikel ilmiah yang terbit antara tahun 2017–2024 ditelaah menggunakan metode systematic literature review dengan tahapan pengumpulan, klasifikasi, analisis tematik, serta sintesis hasil penelitian. Fokus kajian diarahkan pada empat aspek utama, yaitu pengembangan media pembelajaran berbasis literasi sains, penerapan model pembelajaran inovatif, pengembangan instrumen evaluasi, serta integrasi literasi sains dengan teknologi dan konteks budaya. Hasil review menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis literasi sains, baik dalam bentuk cetak maupun digital, terbukti meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Selain itu, model pembelajaran seperti inkuiri terbimbing, Project Based Learning, POGIL, serta etnopedagogi memberikan dampak positif pada kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta penanaman nilai kontekstual. Namun, tingkat literasi sains siswa pada level konseptual, prosedural, dan multidimensional masih relatif rendah, sehingga memerlukan strategi pembelajaran yang lebih variatif dan berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kajian ini menegaskan bahwa penguatan literasi sains melalui media, model pembelajaran, dan instrumen evaluasi yang tepat sangat penting untuk membekali peserta didik menghadapi tantangan abad ke-21.

This study is a literature review that aims to comprehensively analyze research findings related to the development of scientific literacy in science education (IPA) in Indonesia. A total of 25 scientific articles published between 2017 and 2024 were examined using a systematic literature review method, which included stages of data collection, classification, thematic analysis, and synthesis of findings. The review focused on four main aspects: the development of scientific literacy–based learning media, the implementation of innovative learning models, the development of evaluation instruments, and the integration of scientific literacy with technology and cultural contexts. The findings reveal that scientific literacy–based learning media, both printed and digital, significantly enhance students’ engagement and understanding. Furthermore, learning models such as guided inquiry, Project Based Learning, Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), and ethnopedagogy provide positive impacts on critical thinking, problem-solving, and contextual value development. However, students’ scientific literacy levels at conceptual, procedural, and multidimensional stages remain relatively low, indicating the need for more diverse learning strategies oriented towards higher-order thinking skills. This review highlights the urgency of strengthening scientific literacy through appropriate media, instructional models, and assessment instruments to prepare students for the challenges of the 21st century.