DAMPAK DRAINASE TERSUMBAT SAAT HUJAN TERHADAP AKTIVITAS HARIAN MASYARAKAT PERUMAHAN GRAHA FIRDAUS PERMAI
Kata Kunci:
Drainase, Aktivitas Masyarakat, LingkunganAbstrak
Drainase adalah sistem saluran air yang berfungsi untuk mengalirkan kelebihan air hujan maupun air limbah permukaan agar tidak terjadi genangan atau banjir. Sistem ini memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan, kesehatan, serta kenyamanan lingkungan permukiman. Namun, jika drainase tersumbat akibat penumpukan sampah dan sedimentasi, berbagai permasalahan dapat muncul dan berdampak pada kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan dampak drainase tersumbat terhadap aktivitas harian masyarakat di Perumahan Graha Firdaus Permai, Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan wawancara dengan warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyumbatan saluran drainase menyebabkan air hujan tidak mengalir lancar, sehingga terjadi genangan dan luapan air ke jalan. Hal ini mengganggu mobilitas warga, meningkatkan populasi nyamuk penyebab penyakit seperti tipes, serta menimbulkan bau tidak sedap yang mengurangi kenyamanan lingkungan.
Drainage is a water channel system that functions to drain excess rainwater as well as surface wastewater in order to prevent puddles or flooding. This system plays an important role in maintaining cleanliness, health, and comfort within residential environments. However, if the drainage is blocked due to the accumulation of waste and sedimentation, various problems may arise and affect the lives of the community. This research aims to identify the causes and impacts of clogged drainage on the daily activities of residents in Graha Firdaus Permai Housing Complex, Pekanbaru City. The research method applied is qualitative through field observation, documentation, and interviews with residents. The findings indicate that clogged drainage prevents rainwater from flowing smoothly, resulting in waterlogging and overflow onto the streets. This condition disrupts residents’ mobility, increases the population of mosquitoes that spread diseases such as typhoid, and causes unpleasant odors that reduce the comfort of the environment.


