MANAJEMEN KULTUR LITERASI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 CIANJUR

Penulis

  • Robi Hidayatuloh Universitas Kh. Abdul Chalim, Mojokerto, Jawa Timur

Kata Kunci:

Manajemen, Literasi, Kompetensi Peserta Didik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep manajemen kultur literasi dan implikasi manajemen kultur literasi dalam meningkatkan kompetensi peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur. Latar belakang penelitian ini adalah manajemen kultur Literasi yang memegang peranan penting dalam pendidikan karena sebagian besar dari proses pembelajaran bergantung dalam keterampilan dan kesadaran untuk menerapkan literasi. Kemampuan literasi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk mengenal, memahami, dan mengaplikasikan pemahaman yang diperoleh sehingga akan berdampak pada peningkatan kompetensi peserta didik. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan, yang mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur. Hasil dari penelitian ini yaitu, pertama proses perencanaan kultur literasi mulai dari perencanaan kepela madrasah dengan wakil kepala bidang kurikulum dalam menentukan tujuan dan program apa saja yang akan diterapkan pada kultur literasi. Kemdian dalam pelaksanaanya di eksekusi oleh guru-guru mata pelajaran, staf perpustakaan, wali kelas dan peserta didik itu sendiri sehinggal pelaksanaan mulai dari mebacaan Al-quran sebelum belajar, pembacaan asmaul husna, pembuatan majalah madrasah dan peringatan bulan bahasa sebagai puncak acara berbagai literasi, menata sarana prasarana dan lingkungan yang kaya literasi seperti dengan adanya perpustakaan, sudut literasi dan teras literasi. Kemudian pengawasan dilaksanakan oleh internal madrasah yakni kepala madrasah dan waka bidang kurikulum. Evaluasi pengimplementasian kultur literasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur  Belum ada penilaian menyeluruh terhadap kegiatan literasi madrasah. Saat ini, penilaian dan evaluasi masih berpusat Dalam pencatatan hasil kegiatan di jurnal oleh guru, wali kelas, dan petugas perpustakaan, lalu jurnal-jurnal tersebut dianalisis dan dinilai oleh wali kelas.

This study aims to determine the concept of literacy culture management and the implications of literacy culture management in improving student competency at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur. The background of this study is that literacy culture management plays an important role in education because most of the learning process depends on skills and awareness to apply literacy. This literacy ability is the basis for students to recognize, understand, and apply the understanding obtained so that it will have an impact on improving student competency. The research method applied is qualitative with a field research approach, which includes observation, interviews, and documentation at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur. The results of this study are, firstly, the literacy culture planning process starts from the planning of the madrasah principal with the deputy head of the curriculum in determining the objectives and programs that will be applied to the literacy culture. Then in its implementation it is executed by subject teachers, library staff, homeroom teachers and students themselves so that the implementation starts from reading the Qur'an before studying, reading Asmaul Husana, making a madrasa magazine and commemorating the language month as the peak of various literacy events, arranging infrastructure and a literacy-rich environment such as a library, literacy corner and literacy terrace. Then supervision is carried out by the madrasah internally, namely the head of the madrasah and the deputy head of the curriculum. Evaluation of the implementation of literacy culture at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur There has been no comprehensive assessment of madrasah literacy activities. Currently, assessment and evaluation are still centered on recording the results of activities in journals by teachers, homeroom teachers, and library staff, then the journals are analyzed and assessed by the homeroom teacher.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30