“KRISIS SPIRITUAL GENERASI Z DALAM PERSPEKTIF AL – QUR’AN: Analisis Tafsir Ayat-Ayat Akidah dan Akhlak”
Kata Kunci:
Akidah, Akhlak, Generasi Z, Krisis SpiritualAbstrak
Fenomena melemahnya spiritualitas dan moralitas di kalangan Generasi Z menjadi isu serius dalam dinamika kehidupan modern. Globalisasi, teknologi digital, serta pergeseran nilai sosial menyebabkan generasi muda mengalami krisis orientasi hidup dan kehilangan makna religius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan akidah dan akhlak sebagai solusi terhadap krisis spiritual dan moral Generasi Z. Metode yang digunakan adalah pendekatan tafsir tematik (maudhu‘i) dengan menelaah ayat-ayat yang relevan seperti QS. Al-Baqarah [2]: 165, QS. Al-‘Ankabut [29]: 2–3, QS. Ali ‘Imran [3]: 102, QS. Luqman [31]: 12–19, QS. Al-Hujurat [49]: 10–13, dan QS. An-Nahl [16]: 90. Hasil analisis menunjukkan bahwa krisis spiritual generasi muda bersumber dari disorientasi tauhid, lemahnya keteguhan iman, dan hilangnya kesadaran takwa, sementara krisis moral muncul akibat menurunnya tanggung jawab, empati, dan adab sosial. Ayat-ayat akidah dan akhlak dalam Al-Qur’an memberikan kerangka solusi integratif: memperkuat tauhid, membina ketakwaan, menumbuhkan tanggung jawab sosial, dan membangun etika digital berbasis nilai Qur’ani.
The phenomenon of weakening spirituality and morality among Generation Z has become a serious issue in the dynamics of modern life. Globalization, digital technology, and shifts in social values have caused the younger generation to experience a crisis of life orientation and a loss of religious meaning. This study aims to analyze the verses of the Qur'an related to faith and morals as a solution to the spiritual and moral crisis of Generation Z. The method used is a thematic interpretation approach (maudhu'i) by examining relevant verses such as QS. Al-Baqarah [2]: 165, QS. Al-'Ankabut [29]: 2–3, QS. Ali 'Imran [3]: 102, QS. Luqman [31]: 12–19, QS. Al-Hujurat [49]: 10–13, and QS. An-Nahl [16]: 90. The analysis shows that the spiritual crisis of the younger generation stems from disorientation in monotheism, weak steadfastness of faith, and a loss of piety, while the moral crisis arises from a decline in responsibility, empathy, and social etiquette. The verses on faith and morals in the Qur'an provide a framework for an integrative solution: strengthening monotheism, fostering piety, fostering social responsibility, and building digital ethics based on Qur'anic values.


