PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP PREFERENSI DESTINASI WISATA PELANGGAN DANIRA TRAVEL

Penulis

  • Fitri Hayati Universitas Teknologi Digital
  • Sigit Djalu Purwoko Universitas Teknologi Digital

Kata Kunci:

Faktor, Lingkungan, Persepsi, Risiko, Preferensi, Travel

Abstrak

Daya tarik dan destinasi wisata merupakan bagian penting dalam industri pariwisata yang sangat dinamis dan mempengaruhi perekonomian suatu negara, peningkatan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi destinasi wisata akan membantu industri pariwisata dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan jumlah wisatawan. Faktor lingkungan seperti keselamatan, kualitas infrastruktur dan kondisi alam serta persepsi risiko seperti masalah keselamatan, kesehatan dan ekonomi dapat mempengaruhi keputusan wisatawan. Persepsi risiko merupakan aspek penting yang mempengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih destinasi wisata. Studi ini membantu untuk memahami bagaimana risiko dan persepsi lingkungan mempengaruhi preferensi destinasi wisata, dalam hal ini peneliti mempertimbangkan studi kasus Danira Travel. Pelanggan Danira Travel merupakan target pasar yang spesifik dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, meningkatnya pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi destinasi. Studi ini akan membantu Danira Travel mengembangkan strategi yang bermanfaat untuk meningkatkan preferensi destinasi di kalangan pelanggannya, kepuasan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan benefit lainnya bagi perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historical research suatu pendekatan penelitian yang menggunakan metode historis untuk memahami bagaimana subjek memberikan arti terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kehidupannya. Dalam konteks penelitian, pendekatan historical research ini berfokus pada analisis dokumen-dokumen sebagai sumber data primer, serta menggunakan sumber data lain seperti kesaksian dari pelaku sejarah yang masih ada. Metode ini memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana peristiwa-peristiwa masa lampau mempengaruhi kehidupan orang-orang dan bagaimana mereka memberikan arti terhadap peristiwa-peristiwa tersebut. Dalam sintesis, metode kualitatif pendekatan historical research adalah suatu pendekatan yang memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana subjek memberikan arti terhadap peristiwa-peristiwa masa lampau melalui analisis dokumen-dokumen dan sumber data lain yang terkait dengan peristiwa-peristiwa tersebut. Data yang yang dikumpulan terdapat dari hasil wawancara kepada pemilik dan pelanggan yang kebetulan ada pada saaat wawancara, tidak hanya itu dkarenakan kurangnya jawaban wawancara, penulis menambahkan hasil survey dengan membagikan kuesioner dengan beberapa pertanyaan yang mendukung hasil dari penelitian melalui google form, dengan total 11 responden. Menurut hasil wawancara dan kuesioner yang tekah di kaji, hubungan antara faktor lingkungan dan persepsi risiko sendiri ternyata memiliki keterkaitan, dimana mereka memperhitungkan lingkungan alam saat memilih tempat untuk dikunjungi dan sebagian besar setuju bahwa keanekaragaman hayati destinasi, kualitas, kebersihan destinasi wisata, dan pernyataan yang menunjukkan bahwa persepsi risiko juga mempengaruhi preferensi mereka dalam memilih destinasi wisata. Ini menunjukkan bahwa faktor risiko, seperti keamanan dan kesehatan, menjadi pertimbangan penting bagi mereka, dan sebagian dari mereka setuju bahwa lokasi demografis destinasi mempengaruhi preferensi mereka. Ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor lingkungan dan persepsi risiko memengaruhi pilihan mereka dalam memilih destinasi wisata pada danira travel. Danira Travel dapat meningkatkan produk, memperkuat hubungan pelanggan, dan berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan hubungan antara faktor lingkungan dan preferensi destinasi wisata.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31