ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF BUTANOL TERHADAP KUALITAS PRODUK BIODESEL DENGAN BERBAGAI RASIO
Kata Kunci:
Biosolar, Butanol, Aditif, Kualitas, RasioAbstrak
Biodesel adalah bahan bakar yang menjadi salah satu bahan bakar alternatif yang menarik sebagai sumber energi terbarukan karena berpotensi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, tantangan utama dalam produksi biodesel adalah meningkatkan kualitasnya agar memenuhi standar industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan aditif butanol terhadap kualitas produk biosolar dengan variasi rasio tertentu. Aditif butanol dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan kinerja biodiesel. Penambahan butanol dilakukan dengan berbagai rasio (5%, 10%, dan 15%) terhadap biosolar murni dengan metode pengadukan. Kualitas produk dievaluasi melalui analisis parameter fisikokimia seperti viskositas, kadar air dan nilai asam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan butanol menghasilkan perubahan yang signifikan dalam kualitas biodiesel. Penurunan viskositas dan peningkatan stabilitas oksidasi teramati pada tingkat tertentu dari penambahan butanol. Selain itu, karakteristik pembakaran juga mengalami peningkatan dengan penambahan butanol. Namun, perubahan ini cenderung tergantung pada rasio butanol yang digunakan. Penemuan ini menyoroti pentingnya optimasi rasio aditif butanol untuk memastikan produksi biodiesel yang berkualitas tinggi dengan sifat-sifat yang sesuai dengan standar industri pada bidang Minyak dan Gas. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan biosolar dengan penambahan aditif butanol sebagai upaya peningkatan kualitas bahan bakar nabati serta memperluas pemahaman tentang peran aditif dalam proses produksi biodiesel.