PERANCANAN GEDUNG MUSEUM BATAK DI MEDAN SUMATERA UTARA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ROBERT VENTURI

Abstrak

Jurnal ini membahas tentang desain bangunan museum yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara, dengan pendekatan arsitektural yang terinspirasi dari karya arsitek Robert Venturi. Museum Batak dijadikan objek kajian karena kawasan tersebut memiliki kekayaan sejarah dan budaya, khususnya dalam konteks suku Batak. Kajian ini meliputi analisis dan sintesa berbagai elemen dalam perancangan museum, antara lain aspek arsitektur fisik, tata ruang, serta integrasi unsur budaya dan sejarah suku Batak. Pendekatan Arsitek Robert Venturi dianggap tepat untuk memperkaya dan menghidupkan bentuk-bentuk arsitektural dengan mengambil unsur-unsur tradisional, namun dengan interpretasi dan distribusi yang lebih modern. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis dokumenter tentang arsitektur Robert Venturi dan sejarah serta budaya suku Batak. Selain itu, studi lapangan juga dilakukan untuk memahami konteks fisik dan sosial dari situs desain. Hasil penelitian ini adalah bahwa desain bangunan museum Batak mencerminkan ciri-ciri yang menonjol dari arsitektur Robert Venturi seperti penggunaan bentuk yang inovatif, keragaman fasad dan penekanan pada eksklusivitas, keunikan lokal. Unsur budaya Batak dipadukan dengan desain modern, menciptakan bangunan yang memadukan identitas lokal dengan estetika kontemporer. Melalui pendekatan arsitektur Robert Venturi, diharapkan bangunan Museum Batak ini dapat menjadi hub kegiatan budaya yang menarik, menciptakan pengalaman berkesan bagi pengunjung dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai warisan budaya suku Batak.