ASET TAK BERWUJUD DI ERA MODERN: SEBUAH STUDI LITERATUR
Kata Kunci:
Aset Tak Berwujud, Goodwill, Modal Intelektual, Laporan Keuangan, Transparansi, Akuntabilitas, Psak 19, Ias 38, Evaluasi Aset, Pengungkapan Aset, Penelitian, Pengembangan, Pengembangan, Nilai Pasar, Manajemen AsetAbstrak
Di era modern yang semakin berbasis pengetahuan, pentingnya aset tak berwujud semakin mendapatkan perhatian yang signifikan. Aset tak berwujud seperti paten, merek dagang, hak cipta, dan goodwill menjadi elemen penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Artikel ini menyelidiki peran kritikal aset tak berwujud dalam meningkatkan daya saing dan kemampuan inovasi perusahaan, serta bagaimana manajemen dan pengungkapan aset ini dalam laporan keuangan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur untuk mengidentifikasi dan menganalisis konsep dasar, metode evaluasi, serta kontribusi aset tak berwujud terhadap kesuksesan bisnis. Hasil studi menunjukkan bahwa aset tak berwujud, termasuk modal intelektual, memiliki dampak signifikan terhadap nilai pasar dan keunggulan kompetitif perusahaan. Standar akuntansi yang relevan, seperti PSAK 19 (revisi 2015), yang selaras dengan IAS 38, memberikan panduan dalam perlakuan akuntansi aset tak berwujud di Indonesia. Lebih lanjut, penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan dan pengungkapan aset tak berwujud yang efektif dalam laporan keuangan tidak hanya penting untuk kepatuhan regulasi tetapi juga untuk memberikan informasi yang akurat kepada pemangku kepentingan. Investasi dalam aset tak berwujud dan penelitian serta pengembangan terbukti meningkatkan nilai pasar dan daya saing perusahaan. Dengan demikian, artikel ini menyimpulkan bahwa aset tak berwujud memainkan peran penting dalam kesuksesan organisasi di era modern. Studi ini memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya manajemen aset tak berwujud dan mendorong
In the modern era, which increasingly relies on knowledge, the importance of intangible assets has gained significant attention. Intangible assets such as patents, trademarks, copyrights, and goodwill have become critical elements in creating a competitive advantage for companies. This article investigates the crucial role of intangible assets in enhancing a company's competitiveness and innovation capabilities, as well as how the management and disclosure of these assets in financial statements can improve business transparency and accountability. This research employs a qualitative approach with a literature review method to identify and analyze the basic concepts, evaluation methods, and the contributions of intangible assets to business success. The study's findings indicate that intangible assets, including intellectual capital, significantly impact a company's market value and competitive advantage. Relevant accounting standards, such as PSAK 19 (revised 2015), aligned with IAS 38, provide guidance on the accounting treatment of intangible assets in Indonesia. Furthermore, this research emphasizes that effective management and disclosure of intangible assets in financial statements are crucial not only for regulatory compliance but also for providing accurate information to stakeholders. Investments in intangible assets and research and development have been shown to increase a company's market value and competitiveness. Thus, this article concludes that intangible assets play a pivotal role in organizational success in the modern era. The study offers in-depth insights into the importance of managing intangible assets and encourages the development of more detailed methodologies for their evaluation and management in the future.
pengembangan metodologi yang lebih rinci untuk evaluasi dan manajemen aset ini di masa depan.