MODERNISASI ENSAMBEL UNING-UNINGAN MENJADI BRASS BAND PADA ACARA PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI TARUTUNG , KABUPATEN TAPANULI UTARA

Penulis

  • Ervandi Noel Situmorang Universitas Sumatera Utara
  • Boy Hagel Saputra Tarigan Universitas Sumatera Utara
  • Herman Simandalahi Universitas Sumatera Utara
  • Rafhael Patricia Br Siagian Universitas Sumatera Utara
  • Okto Nicky Jonathan Simamora Universitas Sumatera Utara

Kata Kunci:

Modernisasi, Brass Band, Batak Toba, Tarutung

Abstrak

Batak Toba merupakaan kelompok etnis yang berasal dari Sumatera Utara, yang secara admisnistrasi beredar di beberapa kabupaten Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Daerah persebaran utama lainnya adalah di Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kabupaten Asahan, dan Kota Medan. Batak Toba memiliki budaya musik tradisional yang secara turun-temurun digunakan dalam berbagai upacara maupun kegiatan sehari-hari. Pada dasarnya musik Batak Toba diwariskan secara lisan kepada generasi-generasi yang akan datang. Sejak dulu musik tradisional Batak Toba telah digunakan dalam berbagai acara di Tarutung, Tapanuli Utara. Namun seiring dengan perkembangan zaman penggunaan musik tradisional semakin berkurang dan kurang diminati. Hal ini ditandai denganĀ  masuknya Brass Band ke daerah Tapanuli, yang dimana lambat laun menjadi sebuah budaya pada masyarakat Tapanuli utara khususnya Tarutung. Untuk mengkaji lebih dalam, penulis menggunagan metode kualitatif dalam penulisan karya ilmiah ini. Dalam metode ini penulis mengumpulkan data berdasarkan wawancara, observasi, kerja lapangan, dan studi pustaka. Tulisan ini diharapkan bisa berguna bagi masyarakat dan peneliti berikutnya

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30