UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN ICE BREAKING (TENGAH) PADA MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DI KELAS MIPA 4 MAN 1 BANDUNG KAB BANDUNG
Kata Kunci:
ice breaking “TENGAH”, model PBL, hasil belajarAbstrak
PTK ini dilakukan di MAN 1 Bandung Kabupaten Bandung dengan tujuan apakah penerapan ice breaking “TENGAH” dalam model problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Untuk mengetahui apakah penerapan ice breaking “TENGAH” dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan untuk mengetahui penerapan problem based learning (PBL) dapaat meningkatkan hasil belajar peserta didik serta bagaimana penerapan ice breaking “TENGAH” dalam model problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini di laksanakan dari bulan Mei sampai 20 Agustus sebanyak 2 (dua) siklus. Pada siklus I materi yang disajikan berupa qiroat Riyadhoh sedangkan pada siklus II materinya tentang Na’at man’ut dan Idhofat. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan soal tes, dengan indicator keberhasilan jika siswa yang memiliki ketuntasan belajar minimal (KKM) setidaknya mencapai 70%. Hasil yang didapat dari penelitian ini, pada siklus I terdapat 9 peserta didik dari 30 orang telah mencapai KKM atau setara dengan 30 %. Setelah dilakukan perbaikan sesuai temuan pada siklus II, maka diperoleh hasil penelitian di siklus II dengan terdapatnya 22 peserta didik dari 30 orang telah mencapai KKM yang artinya setara dengan 73,3%. Dengan hasil ini maka penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan ice breaking “TENGAH” dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, selain itu penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini setelah melakukan ice breaking 2 kali dalam satu kali pertemuan kegiatan belajar mengajar dan dilakukan langkah pembelajaran sesuai sintak PBL.