IMPLIKASI PEMBAGIAN MAKKIYAH DAN MADANIYAH TERHADAP PEMAHAMAN MAKNA AL-QUR'AN: STUDI KASUS SURAH AL-IKHLAS

Penulis

  • Tuseno Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Milhan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Implikasi, Makiyah Madinah, Penafsiran Surah Al-Ikhlas

Abstrak

ABSTRAK

Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, memiliki struktur yang unik dan kompleks. Salah satu aspek penting dalam studi Al-Qur'an adalah pembagian surah menjadi Makkiyah dan Madaniyah. Pembagian ini didasarkan pada periode turunnya wahyu, yaitu sebelum dan setelah hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Surah Al-Ikhlas, meskipun pendek, memiliki makna teologis yang mendalam dan sering menjadi subjek kajian ilmiah dalam konteks pembagian Makkiyah dan Madaniyah. Bahwa pembagian Makkiyah dan Madaniyah memiliki implikasi yang signifikan terhadap pemahaman makna surah Al-Ikhlas. Sebagai surah Makkiyah, Al-Ikhlas menekankan ajaran tauhid dan keesaan Allah, yang merupakan inti dari keimanan Islam. Penekanan ini penting dalam konteks dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah, di mana masyarakat pada saat itu masih banyak yang menganut politeisme. Selain itu, pembagian Makkiyah dan Madaniyah juga membantu kita memahami konteks historis dan gaya bahasa dalam Al-Qur'an. Surah-surah Makkiyah, seperti Al-Ikhlas, cenderung menggunakan gaya bahasa yang lebih puitis dan retoris, sementara surah-surah Madaniyah lebih prosaik dan jelas. Pengetahuan ini membantu kita dalam memahami dan mengapresiasi keindahan sastra Al-Qur'an.

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20