PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL MELALUI SIMULASI PEMANFAATAN DAUN KELOR DAN DISKUSI TENTANG STUNTING DI WILAYAH KOTA BEKASI

Penulis

  • Rini Kundaryanti Universitas Nasional
  • Parsiyah Universitas Nasional
  • Ivana Paramitha Universitas Nasional
  • Subaeti Universitas Nasional
  • Chelvi Nofadina Universitas Nasional
  • Yulia Syarif Universitas Nasional
  • Wiwin Suryani Universitas Nasional
  • Ika Sari Dewi Ginting Universitas Nasional
  • Suarnaningsih Universitas Nasional

Kata Kunci:

Stunting, Daun Kelor, Pola Asuh, Moringa Leaves, Parenting Patterns

Abstrak

Latar Belakang: Stunting telah lama menjadi isu prioritas di tingkat nasional sejak Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Indonesia sebagai negara dengan gizi buruk. di Indonesia sendiri, jumlah bayi yang terindikasi stunting berada pada angka 30,7%. Lima pilar pencegahan stunting sendiri terdiri dari kesatu yaitu peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan yang berkaitan dengan membangun kualitas pemerintahan untuk melakukan percepatan penurunan stunting, kedua yaitu peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan mendorong dan memperbanyak kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan yang dapat meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan ibu hamil dan anak, ketiga yaitu integrasi lintas sektor yang berkaitan dengan mekanisme dan tata kerja percepatan penurunan stunting dari pusat hingga ke daerah, keempat yaitu peningkatan ketahanan pangan dan gizi yang berkaitan dengan mencapainya kesejahteraan bagi, kelima yaitu pemantauan dan evaluasi yang berkaitan dengan pengembangan sistem dan informasi terpadu. Tujuan: Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan edukasi kepada semua ibu hamil khususnya yang berada di wilayah TPMB Bdn, Eni Kurniati S.Tr.Keb. MARS. Ibu hamil diharapkan dapat mengetahun manfaat daun kelor upaya untuk pencegahan stunting.  Metode: Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Instrumen pengambilan data yaitu pretest-posttest design, yang tidak menggunakan kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan selesai. Populasi di penelitian ini ialah seluruh ibu postpartum di TPMB Bdn, Eni Kurniati, S.Tr.Keb. MARS 28 mei 2024 sebanyak 30 orang Hasil: Dari hasil penelitian daun kelor sebagai pangan tambahasn dalam mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak. Kesimpulan dan saran: Ada pengaruh konsumsi daun kelor sebagai pencegahan stunting pada anak-anak. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memberikan tambahan informasi serta mensosialisasikan atau memberikan penyuluhan terkait pentingnya pendidikan stunting.

Background: Stunting has long been a priority issue at the national level since the World Health Organization (WHO) designated Indonesia as a country with poor nutrition. In Indonesia itself, the number of babies diagnosed with stunting is 30.7%. The five pillars of stunting prevention consist of first, namely increasing leadership commitment and vision related to building the quality of government to accelerate stunting reduction, second, namely increasing communication on behavior change and community empowerment related to encouraging and increasing outreach and empowerment activities that can improve nutritional quality. and the health of pregnant women and children, third, namely cross-sector integration related to mechanisms and work procedures for accelerating stunting reduction from the center to the regions, fourth, namely increasing food security and nutrition related to achieving welfare for the community, fifth, namely monitoring and evaluation related to development of integrated systems and information. Objective: This activity is expected to increase insight and education for all pregnant women, especially those in the TPMB Bdn, Eni Kurniati, S.Tr.Keb area. MARS. Pregnant women are expected to know the benefits of Moringa leaves to prevent stunting. Method: This research method uses a quantitative approach, the method used in this research is like an experiment or quasi-experiment. Data collection instruments, namely pretest-posttest design, who do not use a control group. Measurements were carried out before and after the treatment was completed. The population in this study were all postpartum mothers at TPMB Bdn, Eni Kurniati, S.Tr.Keb. MARS 28 May 2024 as many as 30 people. Results: From the results of research on Moringa leaves as additional food in overcoming the problem of malnutrition in children. Conclusions and suggestions: There is an effect of consuming Moringa leaves as a prevention of stunting in children. It is hoped that health workers can provide additional information and socialize or provide counseling regarding the importance of stunting education.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20