KISAH AL-QUR’AN BUKAN KISAH REKAAN KEAGAMAAN
Kata Kunci:
Kisah Al-Qur’an, Fakta, MitosAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui historisitas kisah dalam Al-Qur’an, apakah materi kisah Al-Qur’an merupakan fakta sejarah ataukah mitos, bagaimana cara menggunakan dalil naqliy dalam membangun paradigma fakta yang mengkritisi paradigma mitos. Mitos merupakan cerita khayalan yang berkembang dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya berdasarkan hasil imajinatif dan khayalan mereka, sedangkan ibrah hanya bisa didapatkan apabila kisah Al-Qur’an adalah fakta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis kritis kontekstual, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil dari pembahasan ditemukan bahwa: (1) Kisah Al-Qur’an merupakan sebuah realitas sejarah yang harus diyakini kebenarannya berdasarkan Al-Qur’an, Hadis dan ijmak, (2) Paradigma mitos berimplikasi tidak adanya ibrah pada kisah Al-Qur’an.