FORMULASI DAN UJI DAYA HAMBAT SEDIAAN DEODORAN SPRAY MINYAK ATSIRI LENGKUAS MERAH ( Alpinia Purpurata K.Schum) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS
Kata Kunci:
Minyak atsiri lengkuas merah, deodorant spray, jamur Candida albicansAbstrak
Deodorant adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk menutupi bau badan, mencegah infeksi jamur. Deodorant spray dibuat menggunakan minyak atsiri lengkuas merah yang mengandung komponen bioaktif yang berfungsi sebagai anti jamur yaitu eugenol, dan flavonol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, menggunakan minyak atisiri lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) dengan konsentrasi 12%, 14% dan 16%. Lalu dilakukan evaluasi sediaan meliputi uji homogenitas, uji Ph, organoleptis, uji semprot, uji waktu kering, terhadap kain. Kemudian dilakukan uji minyak atsiri menggunakan jamur Candida albicans dan melakukan uji jamur sediaan deodorant spray. Untuk mengetahui pertumbuhan jamur Candida albicans terhadap minyak atsiri lengkus merah dan mengetahui hasil evaluasi sediaan deodorant spray. Hasil uji pertumbuhan jamur candida menunjukkan zona hambat kuat dengan zona hambat konsentrasi 12% (10,35mm), 14% (25,8%), 16% (29,55mm) dan kontrol positif (29,55mm). Untuk hasil rata-rata zona hambat sediaan deodoran dengan konsentrasi 12% (10,28mm), 14% (19,78mm), 16% (21,53), K+ ketokonazol (25,15mm). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri lengkuas merah dan sediaan deodoran spray minyak atsiri dapat menghambat jamur candida. Semakin besar konsentrasi yang diperlakukan maka semakin besar diameter zona hambat yang didapat. Sediaan deodorant spray stabil dan memenuhi syarat dalam pengujian.