FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS DAYA HAMBAT SAMPO ANTI KETOMBE MINYAK ATSIRI LENGKUAS MERAH(ALPINIA PURPURATA K.SCHUM) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS
Kata Kunci:
Minyak Atsiri Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K.Schum), Sampo Antiketombe, Candida Albicans, AntijamurAbstrak
Aini, L.N., 2024, Formulasi Dan Uji Aktivitas Daya Hambat Sampo Anti Ketombe Minyak Atsiri Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K.Schum) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans, Fakultas Ilmu Kesehatan, Univeritas Duta Bangsa, Surakarta.
Indonesia merupakan negara dengan iklim panas yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme penyebab ketombe, di antaranya jamur Candida albicans yang menyumbang 50%, Aspergillus 24%, Cryptococcus spp 16%, dan Penicillium spp 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sediaan sampo anti ketombe berbasis minyak atsiri dari rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) terhadap Candida albicans serta mencari formulasi terbaik dan mutu fisik yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan tiga variasi konsentrasi sediaan (F1 12%, F2 14%, F3 16%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sampo berwarna putih, berbentuk gel kental, dan beraroma khas lengkuas. Uji pH sediaan menunjukkan hasil yang sesuai, yaitu (5,22), (5,56), (5,11), (5,01) dan seluruh sediaan memenuhi standar homogenitas yang baik. Uji viskositas menunjukkan nilai (2.525), (2.823), (2.587), dan (2.840). Aktivitas anti ketombe yang diukur memberikan hasil kontrol negatif 10.46, kontrol positif 20.75, F1 (12%) 12.40, F2 (14%) 14.41, dan F3 (16%) 17.03. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa sampo minyak atsiri dari rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) dengan konsentrasi 16% memiliki daya hambat paling kuat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans penyebab ketombe, sehingga menunjukkan potensi sebagai produk sampo anti ketombe alami yang efektif.