ISLAM DAN POLITIK
Kata Kunci:
Islam Politik, Aktivisme, Ideologi, Perubahan Sosial, Hak Politik, DemonstrasiAbstrak
Islam dan politik tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat, di mana fenomena Islam politik melibatkan gerakan sekelompok Muslim yang berlandaskan ideologi yang mereka anut. Nazih Ayumi menyebutkan bahwa Islam politik berfungsi sebagai istilah payung (umbrella term) yang mencakup pemikiran, aksi, dan gerakan yang menunjukkan interaksi antara agama dan politik, serta mencerminkan nuansa aktivisme baik secara individual maupun kolektif untuk mendorong perubahan. Islam politik bukanlah representasi dari kekerasan, melainkan suatu aktivitas yang menjalankan agenda politik dengan menggunakan simbol, doktrin, bahasa, gagasan, dan ideologi Islam. Aktivitas ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak politik dan menggulingkan rezim yang berkuasa melalui berbagai cara, seperti aksi protes, demonstrasi, pembentukan partai politik, serta gerakan bawah tanah. Di dalam konteks ini, keyakinan dan rasa saling memiliki dalam Islam berinteraksi secara dinamis dalam kehidupan sosial dan politik.