EKSPLORASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SMAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR DALAM PEMIKIRAN PAULO FREIRE

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pemikiran Paulo Freire dalam konteks pendidikan, yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai alat pembebasan dan peningkatan kesadaran kritis individu. Freire berargumen bahwa pendidikan harus berfungsi sebagai proses dialogis yang melibatkan partisipasi aktif siswa, bukan sekadar transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur, menelaah berbagai sumber yang membahas konsep-konsep pendidikan Freire serta penerapannya dalam konteks pendidikan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip utama dari pemikiran Freire, seperti dialog, kesadaran kritis, dan keterlibatan sosial, mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan memberdayakan. Dengan menerapkan metode pembelajaran yang mendorong interaksi antara guru dan siswa, siswa dapat lebih memahami dan menganalisis realitas sosial di sekitarnya, sehingga mempersiapkan mereka untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan pemikiran Freire, seperti resistensi terhadap perubahan metode pengajaran dan kurangnya pelatihan bagi pendidik. Kesimpulannya, pemikiran Paulo Freire memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sistem pendidikan yang responsif dan berkeadilan, serta relevan untuk diterapkan dalam kurikulum pendidikan saat ini, guna membentuk generasi yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab sosial.

This study examines the educational philosophy of Paulo Freire, emphasizing the importance of education as a tool for liberation and the enhancement of individuals' critical consciousness. Freire argues that education should function as a dialogical process that involves the active participation of students, rather than merely a transfer of knowledge from teachers to students. To achieve this objective, the research employs a qualitative approach with a literature review, analyzing various sources that discuss Freire's educational concepts and their application in modern educational contexts. The findings indicate that the core principles of Freire's thought, such as dialogue, critical consciousness, and social engagement, can create a more inclusive and empowering learning environment. By applying teaching methods that encourage interaction between teachers and students, learners can better understand and analyze the social realities around them, thereby preparing them to contribute positively to society. Furthermore, this study identifies challenges in implementing Freire's philosophy, such as resistance to changes in teaching methods and the lack of training for educators. In conclusion, Paulo Freire's ideas significantly contribute to the development of a responsive and equitable educational system that is relevant for contemporary curricula, aimed at shaping a generation that is critical, creative, and socially responsible. This research is expected to serve as a reference for educators and policymakers in developing better educational practices.