POLA JARINGAN KORUPSI PADA PEMERINTAH DESA (Studi Kasus Korupsi Dd Dan Add Tahun 2014-2015 Desa Semare)

Penulis

  • Tara Tania Universitas Bandar Lampung
  • Miranda Universitas Bandar Lampung
  • Roberto A G. Sianturi Universitas Bandar Lampung
  • Ashwa Afriyani Universitas Bandar Lampung
  • Intan Nurina Seftiniara Universitas Bandar Lampung

Kata Kunci:

Jaringan Sosial, Korupsi, Hubungan Antaraktor, Kekuasaan

Abstrak

Kasus korupsi tidak dilakukan sendiri melainkan terbentuk jaringan di dalamnya. Interaksi sosial akan membentuk sebuah jaringan sosial yang intens, dimana antara individu saling memiliki ikatan kuat terutama ikatan kekeluargaan. Masalah korupsi bukan hanya terjadi dalam tataran pemerintah pusat dan daerah saja, melainkan sudah masuk ke sektor pemerintahan desa. Kasus korupsi DD dan ADD yang terjadi di sebuah desa di Jawa Timur memiliki latar belakang dan hubungan antara aktor yang luput untuk diamati, kenapa sebuah jaringan itu sangat kuat terutama korupsi yang telah membentuk sebuah jaringan tersendiri. Hubungan yang dominan pada kasus ini yaitu hubungan keluarga, profesi yang sama dari jaringan keagamaan dan tim sukses kepala desa. Pola kepemimpinan kepala desa akan menjadi sorotan dalam menjalankan roda pemerintahannya karena kekuasaan yang dominan sehingga mendorong terjadinya korupsi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29