PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER DAN BEBAN KERJA TERHADAP STRESS KERJA PADA PRAJURIT DETASEMEN POLISI MILITER (DENPOM)

Penulis

  • Dedy Wahyu Siswanto Universitas Gunadarma

Kata Kunci:

Beban Kerja, Gaya Kepemimpinan Otoriter, Stres Kerja

Abstrak

Perkembangan dan kemajuan teknologi sudah sangat pesat pada saat ini, pertukaran informasi dan data juga sudah amat sangat mudah dilakukan begitupun juga dengan kegiatan lainnya, termasuk dunia aparatur negara seperti DENPOM. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini bersifat kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data Berdasarkan hasil uji daya diskriminasi aitem skala gaya kepemimpinan otorier yang berjumlah 66 item, diketahui terdapat 66 item yang baik dan tidak ada item yang gugur. Kemudian hasil uji daya diskriminasi aitem skala beban kerja yang berjumlah 6 item, diketahui terdapat 6 item yang baik dan 0 item yang gugur dan hasil uji daya diskriminasi item skala kebiasaan berubah yang berjumlah 37 item, diketahui terdapat 37 item yang baik dan tidak ada aitem yang gugur. Berdasarkan hasil uji hipotesis minor diketahui variabel gaya kepemimpinan otoriter nilai koefisien korelasi positive sebesar 1,049 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p ≤ 0.05), maka artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa ada hubungan positiv yang signifikan antara gaya kepemimpinan otoriter dengan stress kerja. Variabel beban kerja dengan nilai koefisien korelasi negative sebesar -0,063 dengan nilai signifikansi sebesar 0,040 (p ≤ 0,05), maka artinya hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima. Pada penelitian ini dapat dikatakan bahwa ada hubungan negative yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja. Dari hasil uji hipotesis mayor menunjukkan bahwa nilai R-Squares adalah 0,984 nilai tersebut menunjukkan bahwa variable gaya kepemimpinan otoriter dan beban kerja berpengaruh terhadap variabel stress kerja sebesar 98,4%. Dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar varibel dalam penelitian ini.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-29