HADIS-HADIS TENTANG AKAL, QALBU DAN NAFS SEBAGAI POTENSI UTAMA MANUSIA

Penulis

  • Nurdin Nugraha Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Farhan Abdurohim Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Haerani Wahidah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Heri Taufik Ismail Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Saeful Ulum Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Maslani Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Hadis, Akal, Qalbu, Nafs

Abstrak

ABSTRAK

 

Artikel ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang potensi-potensi utama ini melalui hadis-hadis yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW. Penelitian tentang Hadits-hadits tentang Akal, Qalbu dan Nafs sebagai Potensi Utama Manusia ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah konsep akal dalam Islam melibatkan kemampuan berpikir, memahami, dan menjadi ciri khas manusia. Konsep qalbu dalam Islam sebagai sumber kehidupan spiritual. Sedangkan, konsep nafs dalam Islam, menyoroti tingkatan yang berbeda dan peran nafs dalam menentukan perilaku manusia. Hadis tersebut juga menjelaskan pentingnya hati atau qalb dalam membentuk karakter dan tindakan seseorang. Secara keseluruhan, hadis dan konsep nafs dalam Islam menekankan pentingnya kesadaran diri, pengendalian diri, dan usaha untuk pertumbuhan spiritual.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31