EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBUATAN FORMULIR PENDAFTARAN SERTIPIKAT DI BAGIAN PERTANAHAN PADA PT. DELTACENDANA CITAPERSADA

Abstrak

Pesatnya perkembangan teknologi informasi menuntut organisasi untuk memiliki sistem informasi yang mampu mengotomatisasi proses, menyediakan data real time, dan mendukung pengambilan keputusan strategis. Namun, PT Deltacendana Citapersada—anak perusahaan PT Jaya Garden Polis yang bergerak di bidang pengembangan perumahan Grand Batavia—masih menghadapi keterbatasan sistem pada Divisi Pertanahan, khususnya dalam proses pembuatan formulir permohonan pendaftaran sertifikat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian sistem informasi yang ada dengan kebutuhan perusahaan serta mengidentifikasi celah, risiko, dan potensi perbaikan. Metodologi yang digunakan meliputi pemodelan data, analisis kebutuhan pengguna, dan penentuan kebutuhan fungsional serta non fungsional. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem saat ini belum sepenuhnya mendukung standar operasional, menyebabkan redundansi data, keterlambatan proses, dan minimnya akurasi informasi. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup redesign proses berbasis workflow otomatis, integrasi database terpadu, dan antarmuka pengguna berbasis web untuk pengajuan sertifikat. Implementasi rekomendasi diharapkan meningkatkan efisiensi operasional, keakuratan data, serta efektivitas pengambilan keputusan pada Divisi Pertanahan PT Deltacendana Citapersada.

The rapid development of information technology requires organizations to have an information system that is able to automate processes, provide real-time data, and support strategic decision-making. However, PT Deltacendana Citapersada—a subsidiary of PT JayaGardenPolis engaged in the development of GrandBatavia housing—still faces system limitations in the Land Division, especially in the process of creating certificate registration application forms. This study aims to evaluate the suitability of the existing information system with the company's needs and identify gaps, risks, and potential improvements. The methodology used includes data modeling, user needs analysis, and determination of functional and non-functional needs. The evaluation results show that the current system does not fully support operational standards, causing data redundancy, process delays, and minimal information accuracy. The recommendations produced include redesigning the automated workflow-based process, integrated database integration, and a web-based user interface for certificate submission. Implementation of the recommendations is expected to improve operational efficiency, data accuracy, and the effectiveness of decision-making in the Land Division of PT Deltacendana Citapersada.