EKSISTENSI PONDOK PESANTREN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DI ERA GLOBALISASI

Abstrak

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang telah berakar di seluruh penjuru Nusantara dan selalu menarik untuk dikaji, karena isu-isu yang berkaitan dengan pesantren tidak pernah surut. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi eksistensi pondok pesantren dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, di mana tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi yang relevan terkait topik yang sedang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kategori: sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari berbagai jurnal bereputasi yang secara langsung berkaitan dengan topik penelitian ini, sedangkan sumber data sekunder berasal dari literatur lain yang masih relevan dengan pembahasan. Dalam menghadapi tantangan era globalisasi, pondok pesantren dituntut untuk tetap mempertahankan esensinya sekaligus mengembangkan eksistensinya melalui berbagai inovasi. Pondok pesantren memiliki modal sosial yang terdiri dari kyai, santri, ustadzah, dan seluruh sivitas pesantren. Dengan pengoptimalan modal sosial tersebut, pesantren dapat meningkatkan perannya di tengah berbagai tantangan zaman yang dihadapi saat ini dan di masa mendatang.

Islamic boarding schools are educational institutions that have taken root throughout the archipelago and are always interesting to study, because issues related to Islamic boarding schools never recede. This article aims to explore the existence of Islamic boarding schools in facing challenges in the era of globalization. This study uses a qualitative approach with the literature study method, where the goal is to collect relevant information related to the topic being researched. The data sources in this study are divided into two categories: primary data sources and secondary data sources. Primary data sources were obtained from various reputable journals that are directly related to this research topic, while secondary data sources came from other literature that is still relevant to the discussion. In facing the challenges of the globalization era, Islamic boarding schools are required to maintain their essence while developing their existence through various innovations. Islamic boarding schools have social capital consisting of kyai, students, ustadzah, and the entire Islamic boarding school community. With the optimization of social capital, pesantren can increase their role in the midst of various challenges of the times faced today and in the future.