ANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI INSTRUMEN EVALUASI KELAYAKAN USAHA MIKRO
Kata Kunci:
Titik Impas, Usaha Mikro, Evaluasi KelayakanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan titik impas (break-even point/BEP) sebagai instrumen evaluasi kelayakan usaha mikro. Titik impas merupakan suatu pendekatan analitis yang digunakan untuk menentukan jumlah penjualan minimum yang harus dicapai agar usaha tidak mengalami kerugian. Dalam konteks usaha mikro, analisis ini sangat penting mengingat keterbatasan sumber daya dan tingginya risiko kegagalan usaha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada salah satu usaha mikro di bidang makanan ringan. Data yang dikumpulkan meliputi biaya tetap, biaya variabel, harga jual, dan volume produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa titik impas dapat menjadi alat evaluatif yang efektif dalam mengukur potensi kelayakan dan profitabilitas usaha mikro. Dengan mengetahui titik impas, pelaku usaha dapat merencanakan strategi produksi dan pemasaran yang lebih tepat, serta mengelola risiko usaha secara lebih efisien. Selain itu, analisis ini juga membantu dalam pengambilan keputusan untuk ekspansi usaha atau perubahan struktur biaya. Kesimpulannya, analisis titik impas memberikan gambaran yang jelas terhadap posisi keuangan usaha mikro dan dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam penentuan strategi bisnis jangka pendek maupun jangka panjang.