FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN JAMBAN SEHAT DI DESA LAAYON KECAMATAN TEUPAH BARAT
Kata Kunci:
Pengetahuan, Sikap, Peran Petugas Kesehatan, Pemanfaatan JambanAbstrak
Penyediaan sarana jamban merupakan bagian dari usaha sanitasi yang cukup penting perannya. Ditinjau dari sudut kesehatan lingkungan, pembuangan tinja yang tidak saniter dapat mencemari lingkungan terutama tanah dan sumber air. Desa Laayon merupakan desa dengan kepemilikan jamban sehat yang rendah dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Teupah Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan jamban sehat di Desa Laayon Kecamatan Teupah Barat. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Laayon Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue pada bulan April 2025, Populasi dalam penelitian ini seluruh keluarga yang ada di desa Laayon, pengambilan sampel menggunakan metode total populasi, dimana sampel sebanyak 60 responden. Hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan metode uji chi square. Hasil analisis menyatakan ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan jamban (p=0,007 < 0,005). Ada hubungan antara sikap dengan pemanfaatan jamban (p=0,000 < 0,05). Ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan pemanfaatan jamban (p=0,016 < 0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan agar memberikan informasi tentang sanitasi yang layak/jamban sehat dan manfaatnya secara berkesinambungan kepada masyarakat.
Provision of toilet facilities is part of a sanitation business which is quite important. In terms of environmental health, non-sanitary disposal of feces can pollute the environment, especially soil and water sources. Laayon village is a village with low ownership of health latrines compared to other villages in Teupah Barat District. The purpose of this study was to determine the factors associated with the utilization of healthy latrines in Laayon Village, West Teupah Sub-district. This study used an analytic method using a cross sectional research design. This research was conducted in Laayon Village, West Teupah District, Simeulue Regency in April 2025, The population in this study were all families in Laayo village, sampling using the total population method, where the sample was 60 respondents. The results of the analysis in this study using the chi square test method. The results of the analysis stated that there was a relationship between knowledge and latrine utilization (p=0.007 <0.005). There is a relationship between attitude and latrine utilization (p=0.000 <0.05). There is a relationship between the role of health workers and latrine utilization (p=0.016 <0.05). for health workers to provide informations about proper sanitation / health latrines and their benefits on an angoing basis to the community.