PERAN BRILINK DALAM MENINGKATKAN AKSES LAYANAN PERBANKAN SYARIAH DI PEDESAAN

Penulis

  • Ravika Cahya Ningsih Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Lampung
  • Fitri Utami Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Lampung
  • Pipit Afifah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Lampung

Kata Kunci:

BRILink, Perbankan Syariah, Inklusi Keuangan, Layanan Perbankan Digital, Pedesaan, Literasi Keuangan, Ekonomi Islam, Agen BRILink, Teknologi Perbankan, Metode Kualitatif

Abstrak

Pemasaran digital telah menjadi penting dalam bisnis modern, mengubah komunikasi, interaksi, dan transaksi, terutama dalam perbankan melalui layanan seperti ATM, SMS banking, dan mobile banking. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bank milik negara terbesar di Indonesia, telah berhasil menerapkan inovasi seperti layanan BRILink yang diluncurkan pada Desember 2014 untuk memfasilitasi transaksi perbankan jarak jauh. Dengan jaringan yang luas, BRI memiliki lebih dari 9.600 unit termasuk berbagai jenis cabang dan e-channel. BRILink tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan layanan perbankan tetapi juga menghasilkan laba bagi pemegang saham sambil memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Meski merupakan produk perbankan konvensional, sejumlah agen BRILink di Desa Srikaton menerapkan prinsip syariah dalam bertransaksi, sehingga meningkatkan minat terhadap kinerja BRILink karena menyediakan akses layanan perbankan yang dibutuhkan di pedesaan. Studi ini berfokus pada peran BRILink dalam meningkatkan akses ke perbankan syariah dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat efektivitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang kinerja BRILink di daerah pedesaan, dan memberikan kontribusi terhadap pengetahuan di bidang ekonomi Islam. Literatur mengungkapkan bahwa masyarakat pedesaan menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi keuangan, terbatasnya cabang perbankan, dan tingginya biaya transaksi, sementara BRILink meningkatkan inklusi keuangan melalui teknologi dan program pendidikan. BRILink memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi lokal, menyediakan layanan yang disesuaikan untuk pengusaha skala kecil, sehingga memfasilitasi pembiayaan mikro dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman berbunga tinggi. Proyek ini mengusulkan bahwa penggunaan teknologi yang efektif dalam BRILink pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan keuangan penduduk pedesaan, memastikan akses yang lebih besar ke perbankan yang sesuai Syariah. Investigasi ini memanfaatkan metode kualitatif untuk mengeksplorasi dinamika seputar implementasi BRILink, dengan fokus pada persepsi dan interaksi masyarakat terkait pemanfaatan perbankan syariah di pedesaan Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30