PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN ( Studi Putusan No. 1023/Pid.Sus/2024/PN Tjk)

Abstrak

Penelitian ini membahas pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana narkotika golongan I bukan tanaman berdasarkan Putusan No.1023/Pid.Sus/2024/PN Tjk. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Pertanggungjawaban pidana terhadap Terdakwa yang terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana melawan hukum memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman sesuai dengan ketentuan Pasal 112 Ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang mengadili Terdakwa dengan memberikan putusan pidana penjara kepada Terdakwa selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp.1,000,000,000.00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.

This study examines the criminal liability of perpetrators of Class I narcotics crimes other than plants based on Decision No. 1023/Pid.Sus/2024/PN Tjk. The research method uses a normative and empirical juridical approach. Criminal liability for the Defendant who was legally and convincingly proven to have committed the unlawful crime of possessing Class I narcotics other than plants in accordance with the provisions of Article 112 Paragraph (1) of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics. The Panel of Judges at the Tanjung Karang District Court tried the Defendant and sentenced him to 6 (six) years in prison and a fine of Rp. 1,000,000,000.00 (one billion rupiah), with the provision that if the fine is not paid, it will be replaced with 3 (three) months in prison.