TUBUH SEBAGAI DASAR MEMPERSEPSI DUNIA PERSPEKTIF MERLEAU-PONTY DAN RELEVANSINYA BAGI KEKERASAN TERHADAP TUBUH

Penulis

  • Thomas V Dhae Seke Universitas Widya Mandira Kupang
  • Mgr. Dominikus Saku Universitas Widya Mandira Kupang
  • Petrus Tan Universitas Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Fenomenologi Persepsi, Tubuh, Dunia, Relasi Dengan Orang Lain

Abstrak

Tanpa kita sadari tubuh merupakan kegiatan mendasar dalam kehidupan manusia sebagai pelaku persepsi dalam hubungannya dengan objek apapun yang dipersepsikan. Disini Merleau-Ponty menunjukkan bahwa persepsi seharusnya dibagun diatas dasar keterlibatan aktif kita dalam dunia bukan secara pasif dan terpisah. Merleau-Ponty menekankan relasi intim antara tubuh dan dunia yang baginya merupakan jangkar manusia dalam dunia. Tubuh seringkali di objekkan dalam dunia, yang mengakibatkan perlakuan baik terhadap tubuh tidak dipedulikan dan menghasilkan kekerasan terhadap tubuh dalam bentuk apapun. Banyak kasus kekerasan terhadap tubuh di NTT hal ini sebagian besar dialami oleh perempuan dewasa dan anak-anak. Disisi lain, peranan tubuh di dunia seringkali tidak dianggap dan tidak diketahui oleh banyak orang padahal tubuh juga mempunyai peranan penting dalam dunia karena kita berada dalam dunia sebagai tubuh dan lewat tubuh inilah kita memperoleh berbagai pengetahuan dan eksistensi kita disebut sebagai manusia.  Tubuh bukan hal yang dilihat atau diraba sebagaimana diuraikan dalam buku anatomi dan fisiolologi, melainkan tubuh merupakan misteri yang melihat dan dilihat, meraba dan diraba. Tendensi resiprositas tersebut mengangkat eksistensi tubuh sebagai tubuh-subjek yang memproyeksikan suatu alam. Tubuh merupakan dasar koeksistensif manusia. Status tubuh sebagai tubuh-subjek menjadi jelas bila meninjau dari segi ruang, waktu, pemakanaan tubuh serta cara adanya tubuh dalam dunia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31