KAJIAN DIENG CULTURE FESTIVAL SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN FESTIVAL KEBERLANJUTAN MELALUI IDENTIFIKASI 4A (ATTRACTION, AMENITY, ACCESSIBILITY, ANCILLARY)

Penulis

  • Febri Rizma Yunita Universitas Airlangga
  • Bambang Suharto Universitas Airlangga

Kata Kunci:

festival, tradisi, sinergi

Abstrak

Dieng Culture Festival merupakan festival yang menonjolkan konsep sinergi antara potensi alam dan tradisi lokal masyarakat Dieng dalam upaya pemberdayaan dan pelestarian budaya. Tujuan utama dari kajian Dieng Culture Festival sebagai paradigma pengembangan festival keberlanjutan melalui identifikasi komponen attraction, amenity, accessibility, dan ancillary ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan globalisasi dan kesenjangan dalam konteks festival keberlanjutan yang menitikberatkan pada aspek partisipasi pemangku kepentingan.  Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan meninjau studi-studi terdahulu yang berfokus pada Dieng Culture Festival dan pengembangan festival keberlanjutan. Berdasarkan hasil peninjauan, ditemukan bahwa Dieng Culture Festival telah menerapkan komponen attraction, amenity, accessibility, dan ancillary dalam rangka mewujudkan festival keberlanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing pariwisata Dieng. Namun, DFC menghadapi beberapa tantangan dalam pengembangan festival keberlanjutan, seperti kurangnya keterlibatan investor, media, dan akademisi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30