ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA DENPASAR
Kata Kunci:
Penggunaan Informasi Akuntansi, Umur Usaha, Tingkat Pendidikan, Skala UsahaAbstrak
Akuntansi merupakan suatu proses mencatat transaksi keuangan dan mengolah data menjadi sebuah informasi keuangan. Dalam peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008, UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia selalu meningkat baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Dengan tingginya peran dan dampak positif dari sektor UMKM, tentu diharapkan keberadaan UMKM terus mengalami perkembangan dan kelangsungan usahanya tetap terjaga. Adanya informasi akuntansi yang akurat dan relevan akan mempermudah para pelaku UMKM dalam mengelola bisnisnya karena pelaku UMKM dapat melihat kondisi usaha yang dijalankan dari berbagai indikator yang tersaji pada informasi akuntansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh umur usaha, tingkat pendidikan pemilik atau pengelola UMKM, dan skala usaha terhadap penggunaan informasi akuntansi UMKM. Perusahaan yang diamati adalah usaha UMKM di Kota Denpasar. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 74 UMKM yang diperoleh dengan metode convenience sampling dengan teknik non – purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pengelola dan skala usaha berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi, sedangkan umur usaha tidak mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi. Implikasi pada penelitian ini, yaitu pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap peningkatan usaha mikro kecil dan menengah Kota Denpasar, terutama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Denpasar untuk memberikan bimbingan dan pengarahan tentang penggunaan informasi akuntansi dalam mengoperasikan usaha karena informasi akuntansi sangat diperlukan dalam mengelola usaha.
Accounting is a process of recording financial transactions and processing data into financial information. In statutory regulation no. 20 of 2008, MSMEs are productive businesses owned by individuals or business entities that meet the criteria as micro businesses. The development of the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) sector in Indonesia is always increasing both in terms of quantity and quality. With the high role and positive impact of the MSME sector, it is hoped that the existence of MSMEs will continue to develop and their business continuity will be maintained. Having accurate and relevant accounting information will make it easier for MSMEs to manage their business because MSMEs can see the condition of the business they are running from various indicators presented in the accounting information. The aim of this research is to examine the influence of business age, education level of MSME owners or managers, and business scale on the use of MSME accounting information. The companies observed were MSME businesses in Denpasar City. The number of samples used in this research was 74 MSMEs obtained using the convenience sampling method with non-purposive sampling techniques. The data analysis technique was carried out using multiple linear regression analysis techniques. The results of the analysis show that the manager's education level and business scale influence the use of accounting information, while the age of the business does not influence the use of accounting information. The implications of this research are parties who have an interest in improving micro, small and medium enterprises in Denpasar City, especially the Department of Cooperatives and Small and Medium Enterprises in Denpasar City, to provide guidance and direction regarding the use of accounting information in operating businesses because accounting information is very necessary in managing business.