KEPEMIMPINAN KETUA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PEMBELAJARAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Papua Sejahtera Kabupaten Manokwari)
(Studi Kasus pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Papua Sejahtera Kabupaten Manokwari)
Kata Kunci:
Kemepimpinan, Motivator, Pembelajaran MasyarakatAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis keunggulan pemimpin yang fleksibel dan inovatif, (2) menganalis keunggulan pemimpin yang mampu mengelola dan mengorganisasi, dan (3) menganalis keunggulan pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik dalam memastikan bahwa informasi tentang program pendidikan dapat disampaikan dengan baik kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap kondensasi data, display data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ketua PKBM Papua Sejahtera telah mengadopsi pendekatan kepemimpinan demokratis yang memungkinkan partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan, sementara juga menunjukkan fleksibilitas dan tanggung jawab terhadap perubahan. Ketua PKBM, terbukti melalui responsibilitasnya terhadap perubahan perilaku dan keterbukaan terhadap saran serta masukan, menegaskan komitmennya terhadap pembelajaran yang adaptif dan berkelanjutan, khususnya dalam konteks implementasi kurikulum merdeka dan pembelajaran secara daring (dalam jarangan) dan luring (luar jaringan) pada saat pandemi Covid-19, (2) Ketua PKBM Papua Sejahtera menerapkan kepemimpinan inovatif yang mengintegrasikan berbagai teori kepemimpinan, termasuk pendekatan inklusif dan kolaboratif dalam pengambilan keputusan, strategi delegasi tugas yang bijaksana, serta penanganan situasi sulit dengan beragam strategi, (3) Kemampuan komunikasi yang baik dan efektif yang dimiliki oleh Ketua PKBM Papua Sejahtera menjadi elemen kunci dalam keberhasilan pengelolaan satuan pendidikan tersebut. Pendekatan komunikasinya yang inklusif, beragam sarana komunikasi yang digunakan, serta konsistensi dalam berkomunikasi memastikan informasi disampaikan dengan baik dan tepat waktu kepada warga PKBM. Sikap jujur, transparan, amanah, dan pengertian yang ditunjukkan oleh pimpinan membangun dasar kepercayaan yang kuat, yang kemudian membuka ruang bagi keterbukaan dan partisipasi positif dari anggota PKBM. Pendekatan holistik dalam menyampaikan informasi, termasuk penggunaan berbagai media dan interaksi secara langsung, membantu memastikan efektivitas komunikasi, terutama dalam menghadapi perubahan atau ketidakpastian. Komunikasi yang efektif menjadi pendorong utama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, partisipasi, dan keberhasilan mengelola PKBM.