ANALISIS TINGKAT KECACATAN PRODUK SARUNG MEREK DONGGALA MOTIF SONGKET DENGAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

Penulis

  • Sumiati UPN Veteran Jawa Timur
  • Mochammad Iqbal UPN Veteran Jawa Timur
  • Nur Rahmawati UPN Veteran Jawa Timur

Kata Kunci:

Pengendalian Kualitas, sarung songket, Seven Tools, FMEA

Abstrak

Bintang Tri Putratex merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur dengan produksi sarung songket. Pada proses produksi sarung songket masih ditemukan cacat seperti noda sarung, cacat warna, benang putus, dan cacat pola yang mempengaruhi kualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecacatan setiap kecacatan sehingga dapat memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi kecacatan produk sarung songket. Metode yang digunakan adalah Seven Tools dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Seven Tools meliputi check sheet, stratifikasi, histogram, pareto chart, diagram pareto, diagram pencar, diagram kontrol, dan diagram tulang ikan. Kemudian dilanjutkan dengan analisis FMEA untuk mendapatkan saran tindakan perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian pada Seven Tools, diketahui bahwa tingkat kecacatan yang paling dominan pada sarung songket adalah noda sarung (38,4%), kemudian cacat warna (30,64%), benang putus (16,49%) dan cacat pola (14,47%). Berdasarkan hasil penelitian Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), diketahui bahwa penyebab masalah tertinggi pada RPN 216 adalah Mesin jarang dilakukan maintenane dengan usulan rekomendasi perbaikan yaitu Membuat jadwal yang teratur untuk melakukan maintenance pada mesin.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31