PERAN MAHASISWA KKN DALAM EDUKASI BUDAYA INDONESIA KEPADA SISWA SD DI SANGGAR BIMBINGAN AMPANG

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran pendidikan dan budaya dalam membentuk identitas dan karakter siswa, terutama bagi anak-anak Indonesia yang tinggal di luar negeri. Fokus utama penelitian ini adalah pengenalan budaya lokal dan nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pen-didikan di Sanggar Bimbingan Ampang, Malaysia. Metode yang digunakan meli-puti observasi, wawancara, dan penggunaan teknologi untuk memfasilitasi pem-belajaran. Penelitian ini juga mengkaji pentingnya lagu wajib nasional dan lomba 17 Agustus dalam meningkatkan rasa nasionalisme siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan budaya seperti membaca buku sejarah, menyanyikan lagu nasional, dan berpartisipasi dalam lomba tradisional berhasil memperkuat pemahaman mereka tentang budaya Indonesia dan mempererat ikatan mereka dengan identitas nasional. Kesimpulannya, pendidikan budaya yang tepat, meskipun dalam lingkungan in-ternasional, dapat membantu mempertahankan dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Hasil ini menegaskan pentingnya upaya pelestarian budaya melalui pendidikan dalam konteks globalisasi yang semakin kuat.

This research aims to understand the role of education and culture in shaping the identity and character of students, especially Indonesian children living abroad. The primary focus is on introducing local culture and national values through extracurricular activities and education at Sanggar Bimbingan Ampang, Malaysia. The methods used include observation, interviews, and the use of technology to facilitate learning. This study also explores the im-portance of national songs and Independence Day competitions in fostering students' nationalism. The results show that active participation in cultural activities, such as reading historical books, singing national songs, and engaging in traditional games, successfully enhanced students' understanding of Indonesian culture and strengthened their na-tional identity. In conclusion, proper cultural education, even in an international setting, can help preserve and sustain Indonesia's cultural heritage. These findings highlight the critical role of cultural education in preserving national identity amidst growing globalization.