MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGELOLAAN ZAKAT DAN PERANANNYA BAGI KETERCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS: STUDI KASUS DI LAZISNU KOTA BLITAR DAN LAZISNU KOTA MALANG
Kata Kunci:
Manajemen Risiko, Strategi Pengelolaan Zakat, Sustainable Development GoalsAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan zakat yang tidak tepat sasaran, adanya unsur ketentuan syariah tentang zakat dan munculnya risiko risiko yang terdapat pada sistem pengelolaan zakat. Munculnya risiko tersebut tentu menjadi sebuah potensi yang tidak diharapkan bagi para pengelola zakat yang justru akan merugikan dan membawa dampak kurang baik terhadap berjalannya proses pengelolaan zakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko dan prioritas risiko, strategi mitigasi yang diterapkan dan peran penerapan manajemen risiko zakat terhadap tercapinya Sustainable Development Goals. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus yaitu melakukan penelitian secara langsung di tempat penelitian dengan model wawancara, observasi dan kuesioner. Metode perhitungan yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Weighted Failure Mode Effect and Analysis (WFMEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen risiko zakat berperan terhadap tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Dari tujuh belas poin yang dicantumkan dalam SDGs, manajemen risiko pengelolaan zakat berdampak signifikan pada tujuh indikator yaitu pada tujuan tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan yang sehat dan sejahtera, pendidikan yang berkualitas, air bersih dan sanitasi yang layak, pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya kesenjangan. Penelitian ini mempunyai implikasi praktis sebagai dasar rujukan pengelola zakat dalam keputusan penyaluran zakat, juga sebagai dasar pertimbangan para muzakki dalam menyalurkan zakatnya pada LAZISNU Kota Blitar dan LAZISNU Kota Malang serta menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.