IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN OTOKRATIK KETUA YAYASAN ARRASYADIYYAH KOTA SERANG: ANTARA PELUANG, TANTANGAN, HARAPAN, DAN KENYATAAN
Kata Kunci:
Kepemimpinan Otokratik, Yayasan Arrasyadiyyah, Efisiensi, Tantangan Moral, Lembaga Pendidikan IslamAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kepemimpinan otokratik oleh Ketua Yayasan Arrasyadiyyah di Kota Serang, Banten. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi peluang efisiensi, tantangan moral, harapan, dan realitas yang dihadapi dalam konteks kepemimpinan di yayasan tersebut. Menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini menggali secara mendalam bagaimana gaya kepemimpinan otokratik diterapkan dan dampaknya terhadap dinamika organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan otokratik memiliki potensi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan men’ingkatkan efisiensi, namun juga menimbulkan tantangan terkait partisipasi, motivasi, dan keadilan. Penelitian ini menawarkan solusi adaptif yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan, memberikan kontribusi positif bagi pengembangan Yayasan Arrasyadiyyah, dan memberikan rekomendasi praktis bagi lembaga pendidikan Islam lainnya yang menghadapi permasalahan serupa. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara efisiensi operasional dan nilai-nilai moral dalam kepemimpinan pendidikan Islam.
This study aims to analyze the implementation of autocratic leadership by the Head of the Arrasyadiyyah Foundation in Serang City, Banten. The main focus of this study is to identify opportunities for efficiency, moral challenges, expectations, and realities faced in the context of leadership in the foundation. Using a case study approach with data collection methods through interviews, observations, and documentation, this study explores in depth how autocratic leadership styles are implemented and their impact on organizational dynamics. The results of the study indicate that autocratic leadership has the potential to accelerate decision-making and increase efficiency, but also poses challenges related to participation, motivation, and justice. This study offers an adaptive solution that integrates Islamic values to improve leadership effectiveness, makes a positive contribution to the development of the Arrasyadiyyah Foundation, and provides practical recommendations for other Islamic educational institutions facing similar problems. In addition, this study also highlights the importance of a balance between operational efficiency and moral values in Islamic educational leadership.