PELAKSANAAN PROGRAM FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DALAM MENINGKATKAN TOLERANSI BERAGAMA DI ACEH SINGKIL

Penulis

  • Yuliana Syahputri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Junaidi Arsyad Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Yusnaili Budianti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Toleransi, Umat Beragama, FKUB

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program FKUB dalam meningkatkan tolerasni: 1). Kondisi sosial serta keagamaan di Aceh Singkil; 2). Menganalisis program Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam meningkatkan toleransi beragama di Aceh singkil; 3). Mengindentifikasi pelaksanaan program Forum Kerukunan Beragama untuk meningkatkan Toleransi beragama di Aceh SIngkil; 4). Mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dilaksanakan atau yang belum terlaksana dalam meningkatkan toleransi beragama. FKUB dibentuk sebagai wadah dialog lintas agama dan memiliki beberapa fungsi strategis dalam meningkatkan toleransi beragama seperti FKUB secara aktif menyelenggarakan forum dialog lintas agama yang melibatkan tokoh- tokoh agama dari berbagai keyakinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan Berdasarkan hasil penelitian, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berperan penting dalam menciptakan kedamaian dan ketentraman di Aceh Singkil. Melalui dialog dengan tokoh agama, rapat koordinasi, dan sosialisasi di kalangan pelajar dan mahasiwa FKUB berhasil menanamkan nilai-nilai toleransi dalam jati diri umat beragama. Selain itu, peran FKUB sebagai mediator dalam konflik agama membantu mencegah ketegangan, sehingga kehidupan bermasyarakat dapat berjalan harmonis. Pendekatan inklusif ini memperkuat komunikasi antar kelompok agama dan memupuk rasa saling menghargai, menjadikan FKUB sebagai institusi vital dalam menjaga persatuan dan toleransi beragama di wilayah tersebut.

This study aims to analyze: 1). Describe the social and religious conditions in detail, including the existing religious system in Aceh Singkil; 2). Analyzing the Forum for Religious Harmony (FKUB) program in promoting religious tolerance, such as engaging in dialogue with religious leaders, socializing with the community to provide an understanding of tolerance, and acting as a mediator in religious cases; 3). Identifying the implementation of the Religious Harmony Forum program to increase religious tolerance; 4). Analyzing each activity that has been carried out or has not yet been carried out with an evaluation. The FKUB was formed as a forum for interfaith dialogue and has several strategic functions in increasing religious tolerance, such as actively organizing interfaith dialogue forums involving religious leaders from various faiths. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation studies. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the study, the Forum for Religious Harmony (FKUB) plays an important role in creating peace and tranquility in Aceh Singkil. Through dialogue with religious leaders, coordination meetings, and outreach among students, the FKUB has successfully instilled values of tolerance in the identity of religious communities. Additionally, the FKUB's role as a mediator in religious conflicts helps prevent tensions, enabling community life to proceed harmoniously. This inclusive approach strengthens communication between religious groups and fosters mutual respect, making the FKUB a vital institution in maintaining unity and religious tolerance in the region.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29