PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BENUANTA KALTARA JAYA
Kata Kunci:
Pengendalian Internal, Sistem Informasi Akuntansi, Budaya Organisasi, Dan Motivasi KerjaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengendalian internal, sistem informasi akuntansi (SIA), budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT Benuanta Kaltara Jaya (BKJ), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Kalimantan Utara. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei menggunakan kuesioner pada seluruh populasi (sampel jenuh) sebanyak 37 karyawan. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan IBM SPSS versi 22, yang didahului oleh uji validitas dan reliabilitas, serta diuji hipotesisnya melalui uji t dan uji F. Hasil uji-t menunjukkan bahwa pengendalian internal (sig. 0,033), budaya organisasi (sig. 0,027), dan motivasi kerja (sig. 0,015) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun, sistem informasi akuntansi (SIA) ditemukan tidak berpengaruh signifikan (sig. 0,591) dengan koefisien regresi negatif (β=−0,082). Uji-F menunjukkan bahwa keempat variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (sig. 0,002). Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,326, mengindikasikan bahwa 32,6% variasi dalam kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel dalam model ini. Implikasi dari temuan ini menggarisbawahi pentingnya penguatan pengendalian internal, budaya organisasi, dan motivasi kerja sebagai pilar utama kinerja di lingkungan BUMD. Hasil anomali pada SIA mengindikasikan adanya disfungsi kritis antara teknologi yang diterapkan dengan produktivitas karyawan yang memerlukan investigasi manajerial yang mendalam.
This study aims to examine the influence of internal control, accounting information systems (AIS), organizational culture, and work motivation on employee performance at PT Benuanta Kaltara Jaya (BKJ), a regionally-owned enterprise (BUMD) in North Kalimantan Province. The methodology used is quantitative research with a survey approach using a questionnaire on the entire population (saturated sample) of 37 employees. The data were analyzed using multiple linear regression with the help of IBM SPSS version 22, preceded by validity and reliability tests, and the hypotheses were tested using t-tests and F-tests. The t-test results indicate that internal control (sig. 0.033), organizational culture (sig. 0.027), and work motivation (sig. 0.015) have a positive and significant effect on employee performance. However, the accounting information system (AIS) was found to have no significant effect (sig. 0.591) with a negative regression coefficient (β=−0.082). The F-test showed that the four variables simultaneously had a significant effect on employee performance (sig. 0.002). The coefficient of determination (Adjusted R2) was 0.326, indicating that 32.6% of the variation in employee performance could be explained by the variables in this model. The implications of these findings underscore the importance of strengthening internal control, organizational culture, and work motivation as the main pillars of performance in the BUMD environment. The anomaly results in the SIA indicate critical dysfunction between the applied technology and employee productivity, necessitating in-depth managerial investigation.