EKOLOGI SASTRA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM

Penulis

  • Abd. Rahman Rahim Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurdin Yusuf Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Arifuddin STIE Pelita Buana Makassar
  • Hartini Manggala Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Ekolosi, Sastra, Lingkungan, Pandangan Islam

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji kaitan antara ekologi dalam karya sastra dalam kaitannya dengan pandangan Agama Islam dengan fokus pada tiga hal pok yakni: 1) mendeskripsikan relevansi antara sastra dengan kelestarian alam lingkungan; 2) mendeskripsikan relevansi antara sastra dengan pemanfaatan alam sebagai sumber kehidupan; dan 3) mendeskripsikan pandangan Islam terhadap ekologi sastra. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deksriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data tulisan yang memiliki relevansi dengan objek kajian penelitan ini dengan mengacu pada teori ekologi. Sumber data penelitian ini adalah tiga buah cerpen dengan judul Mek Mencoba Menolak Memijit, Musim Politik, dan Hyang Ibu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mendeskripsikan data berupa wujud ekologi di masing-masing cerpen, kemudian menganalisis wujud ekologi alam dalam karya sastra menurut pandangan Islam. Hubungan sastra dengan pelestarian alam teridentifikasi melalui: a) tindakan mengolah lahan tidur dengan menanaminya berbagai jenis tanaman yang berhasil guna demi memenuhi kebutuhan nafkah sehari-hari. Nilai yang terdapat dalam tindakan ini adalah prinsip hormat terhadap alam yang di antaranya meliputi kegiatan menanam pohon/tanaman di lingkungan sekitar serta tidak menebang pohon secara sembarangan; b). tindakan memprotes para pengusaha yang mengeksploitasi alam secara berlebihan yang contohnya adalah menggunakan lahan untuk membangun bangunan yang bermanfaat untuk bisnis mereka saja. Nilai yang terkandung dalam bentuk protes ini mengemban prinsip solidaritas yang di antaranya meliputi tidak mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan serta memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang melakukan perusakan alam; c). tindakan menanam berbagai jenis tanaman yang hasilnya bisa dibagi-bagikan ke masyarakat sekitar. Nilainya sesuai dengan prinsip sikap hormat terhadap alam, prinsip tanggung jawab terhadap alam, dan prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam; d). Pandangan Islam terhadap lingkungan sangat sejalan dengan isi cerpen yang di analisis dalam tulisan ini. Dalam hubungan pelestarian lingkungan hidup yang sehat akan berpengaruh terhadap makanan, tumbuh-tumbuhan, buah- buahan, Karena itu Tuhan menyuruh makan-makanan yang halal dan baik sebagaimana Allah Swt. befirman dalam Al quran.

ABSTRACT

The study examined the link between ecology in literature in relation to the islamic religious view and the focus of the three things: 1) describe the relevance of literature to environmental sustainability; 2) describe the relevance of literature to the use of nature as the source of life; And 3) describe Islam's view of literary ecology. The study is categorized in qualitative deductive research. The data in this study is written data that has a relevance to this object of study by referring to ecological theories. The source of this research is three short stories with mek titles trying to resist massages, political seasons, and hyang moms. Data collection is done with a documentary technique. Data analysis is conducted by identifying, classifying, and describing data in individual stories of ecology and then analyzing literary emendations of nature. The practice of cultivating sleeping fields is identified: a) to make sure that these plants are successful in making ends meet. The value of this action is a principle of respect for nature among which involves growing trees/plants in a neighborhood and not felling trees at random; b). Protesting the excesses of the conto's excesses of nature The overuse of land to build buildings that are profitable only for their business. The value of the protest carries the principle of solidarity, which includes not excessive exploitation of natural resources and strict penalties for those who are damaging nature; c) the practice of planting a variety of plants that can be distributed to the local community. They come in line with principles of respect for nature, principles of responsibility for nature, and principles of affection and concern for nature; The islamic view of the environment is very consistent with the content of the short stories analyzed in this writing. In a healthy environment of preservation the effect of food, vegetation, fruit, therefore the Lord requires that good, clean foods be as god commands stated in the Quran.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-05