DAMPAK ORBITING TERHADAP INDIVIDU KORBAN HUBUNGAN TANPA STATUS

Abstrak

Dalam era komunikasi digital saat ini, terdapat fenomena orbiting yang merupakan perilaku yang dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis dan hubungan sosial seseorang. Melalui pendekatan analisis, kami mengeksplorasi bagaimana pengalaman orbiting mempengaruhi individu yang terlibat dalam hubungan tanpa status, dengan fokus pada konsekuensi psikologis dan dinamika interaksi sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang pengaruh orbiting dalam konteks hubungan tanpa status serta implikasinya terhadap kesejahteraan individu. Studi ini juga dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang peran komunikasi digital dalam dinamika hubungan interpersonal di era saat ini. Dengan mengeksplorasi fenomena orbiting dalam hubungan tanpa status, penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi serta hasil dari penelitian ini berharap dapat mengisi celah dalam literatur tentang dampak perilaku online pada kesejahteraan individu, serta memberikan landasan untuk pengembangan intervensi yang sesuai dalam meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hubungan dalam era digital yang terus berkembang.

In the current digital communication era, there exists a phenomenon called orbiting, which is a behavior that can impact an individual's psychological well-being and social relationships. Through an analytical approach, we explore how the experience of orbiting affects individuals involved in undefined relationships, focusing on the psychological consequences and social interaction dynamics. The results of this research are expected to provide in-depth insights into the influence of orbiting within the context of undefined relationships and its implications for individual well-being. This study also aims to contribute to a better understanding of the role of digital communication in interpersonal relationship dynamics in the current era. By exploring the phenomenon of orbiting in undefined relationships, this research utilizes a qualitative approach with a phenomenological research design, and the findings hope to fill gaps in the literature concerning the impact of online behaviors on individual well-being. Furthermore, it aims to provide a basis for the development of appropriate interventions to enhance mental health and relationship quality in the continuously evolving digital era.