APLIKASI PENGAMATAN TERHADAP PROSES MANAGEMEN PENGOLAHAN SAMPAH KLINIK DAN NON KLINIK DI INSTANSI PRIBADI PADA KLINIK CAFÉ TIMOR, TIMOR LESTE
Kata Kunci:
“Lingkungan bersih masyarakat yang sehat pula”Abstrak
Suatu lingkungan merupakan salah satu anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri dari lingkungan biotoik dan abiotic dimana masusia sebagai objek maka wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber penunjang hidup bagi manusia dan makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri (Kementerian Lingkungan Hidup, 2004:29). Lingkungan hidup adalah ruang atau tempat yang dihuni oleh manusia bersama makhluk hidup lainnya. Manusia dan makhluk hidup lainnya tentu memiliki keterikatan sendiri dalam proses kehidupan, saling berinteraksi, dan membutuhkan satu sama lain. Kehidupan yang ditandai dengan interaksi dan saling ketergantungan secara teratur merupakan tatanan ekosistem yang di dalamnya mengandung esensi penting, dimana lingkungan hidup sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara manusia. Maka dampak dari lingkungan, memberikan efek terhadap kesehatan pada masyrakat pada umumnya, adapun berbagai jenis sampah dan sumber sampah yang ada dilingkungan hidup manusia. Adapun jenis dan sumber sampah terutama sampah Medis da non medis dalam hal ini Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dalam melaksanakan kegiatannya, menghasilkan sampah medis dan non medis yang dapat mengganggu kesehatan. Sampah medis merupakan limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan diagnosis dan tindakan terhadap pasien. Sampah non medis adalah semua sampah diluar sampah medis yang dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti dikantor/administrasi, unit perlengkapan, ruang tunggu, ruang inap, unit gizi/dapur, halaman parkir, taman, dan unit pelayanan. Setiap ruangan atau unit kerja.