PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA SEKTOR UMKM MENGGUNAKAN MANUFACTURING RESOURCES PLANNING
(STUDI PADA BURGER HOUSE DI KOTA TARAKAN)
Kata Kunci:
Perencanaan Produksi, Kapasitas Produksi, Perencanaan AgregatAbstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan produksi dan pengendalian persediaan pada Burger House di kota Tarakan yang menggunakan Manufacturing Resources Planning. Pelaksanaan dari penelitian ini dilakukan pada UMKM KBurger House Tarakan yang berada di JL. P. Sumatera melalui wawancara dan observasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan produksi dan pengendalian persediaan menggunakan MRP II dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan agregat, untuk menyusun perencanaan agregat selama periode Januari 2024 - Juni 2024 dengan kapasitas tambahan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan yaitu menggunakan jam kerja lembur. Hasil perencanaan agregat digunakan untuk memenuhi permintaan jangka menengah, yaitu selama enam bulan mendatang, dan dilanjut dengan melakukan perencanaan produksi agar terjadi keseimbangan antar aspek penawaran dengan aspek permintaan, dengan menggunakan pendekatan grafik. Juga menggunakan pengendalian jam kerja yang hasilnya kapasitas normal diperoleh dari target penjualan menjadi jumlah hari kerja; kapasitas lembur diperoleh dari jumlah produksi kapasitas normal; biaya lembur diperoleh dari kapasitas lembur.
ABSTRACT
This research aims to determine production planning and inventory control at the Burger House in Tarakan city which uses Manufacturing Resources Planning. The implementation of this research was carried out at the UMKM Burger House Tarakan which is located on JL. P. Sumatra through interviews and observations. The results of this research show that production planning and inventory control using MRP II is carried out through several stages, namely aggregate planning, to prepare aggregate planning for the period January 2024 - June 2024 with additional capacity to anticipate demand fluctuations, namely using overtime working hours. The results of aggregate planning are used to meet medium-term demand, namely for the next six months, and continue with production planning so that there is a balance between supply aspects and demand aspects, using a graphical approach. Also using working hours control, the result is that normal capacity is obtained from sales targets into the number of working days; overtime capacity is obtained from the normal production capacity; Overtime costs are obtained from overtime capacity.