ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF BIODEGRADABLE PLASTIC BASED ON CORNCOB WASTE INCORPORATED WITH CLOVE ESSENTIAL OIL

Penulis

  • Ari Susanti Politeknik Negeri Malang
  • Dhea Kana Zafira Universitas Jember

Kata Kunci:

aktivitas penghambatan bakteri, makanan segar, minyak essensial oil cengkeh, plastik biodegradable, tongkol jagung

Abstrak

Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditi tanaman pangan penting yang mempunyai nilai strategis serta peran kedua di Indonesia. Permintaan konsumen yang tinggi akan makanan segar dan globalisasi pasar dunia memungkinkan perdagangan komoditas berkembang lebih efisien dengan menggunakan kemasan yang memperpanjang umur simpan. Tongkol jagung merupakan limbah dengan kandungan selulosa yang tinggi untuk menghasilkan plastik biodegradable sebagai kemasan yang ramah lingkungan. Minyak atsiri cengkeh mengandung eugenol yang tinggi untuk meningkatkan ketahanan plastik biodegradable. Tahap awal dalam penelitian ini adalah isolasi selulosa tongkol jagung, dilanjutkan dengan pembuatan film dan pengamatan aktivitas penghambatan bakteri dengan metode spread plate. Plastik biodegradable diformulasikan dengan bahan dasar selulosa tongkol jagung dan minyak atsiri cengkeh dengan konsentrasi 0% dan 1%. Penghambatan zona aktivitas antimikroba yang lebih baik diamati dengan penambahan minyak atsiri cengkeh. Indeks daya hambat menunjukkan adanya penghambatan bakteri pada plastik biodegradable. Indeks rata-rata zona hambat 3.237 dan 2.617 menunjukkan daya hambat film terhadap Escherichia coli. Sedangkan indeks zona hambat 1.000 dan 1.071 menunjukkan daya hambat film terhadap Streptococcus mutans.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30