IMPLEMENTASI PARADIGMA PENDIDIKAN KRITIS DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI QUR’ANIC SCHOOL OF DEWAN DAKWAH SURAKARTA
Kata Kunci:
Pendidikan kritis, pendidikan Islam, paradigma, aplikasiAbstrak
Tema Pendidikan merupakan tema yang selalu penting untuk dikaji. Paradigma pendidikan dikalangan para pengkaji terus mengalami perkembangan. Ada tiga paradigma pendidikan yang kerap dipakai untuk melihat sebuah sistem pendidikan dijalankan. Tiga paradigma tersebut adalah paradigma pendidikan konservatif, liberal, dan kritis. Paradigma konservatif dalam pendidikan berfokus pada pelestarian tradisi dan pola kemapanan sosial yang sudah berjalan lama. Sedangkan Paradigma pendidikan liberal lebih berorientasi pada peserta didik dan lebih mengutamakan pencapaian peserta didik. Pendidikan liberal melihat elemen manusia secara khusus sebagai sumber utama masalah. Adapun paradigma pendidikan kritis mengajarkan siswa untuk berpikir kritis tentang sistem dan struktur sosial yang menyebabkan ketimpangan. Kajian ini bertujuan untuk meneliti tentang paradigma pendidikan kritis dalam perspektif pendidikan Islam dan aplikasinya di Lembaga pendidikan. Metode yang dipakai adalah metode kualitatif sehingga hasil penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Data yang didapat adalah hasil pengkajian terhadap literatur kepustakaan tentang paradigma pendidikan dan data lapangan hasil wawancara, pengamatan dan dokumen-dokumen pendidikan yang ada di tempat penelitian yaitu Qur’anic School of Dewan Dakwah Surakarta. Dari hasil pengkajian dan penelitian didapatkan bahwa paradigma dan konsep pendidikan kritis secara umum sejalan dengan konsep pendidikan Islam yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. dan generasi awal. Begitu juga dari hasil pengamatan lapangan di Qur’anic school of Dewan Dakwah Surakarta, peneliti mendapatkan bahwa paradigma dan konsep pendidikan kritis telah teraplikasikan dalam pembelajaran dan pendidikan di Qur’anic school of Dewan Dakwah Surakarta.