COPERNICUS: POLEMIK ANTARA AGAMA DAN SAINS

Penulis

  • Adrianus Ednal Julio Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Andriano Rangga Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Charles Freinademetz Ata Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Hironimus Kuwu Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Kata Kunci:

Copernicus, Agama dan Sains

Abstrak

Copernicus merupakan tokoh yang mengemukakan kesimpulan absolut bahwa matahari merupakan pusat tata surya. Kesimpulan yang demikian radikal mendapat perlawanan sekaligus kecaman khusus dari Gereja yang pada masa itu memegang peran penting dalam sejarah abad pertengahan. Setelah melalui proses yang cukup panjang dengan kehadiran renaisans dan pencerahan, otoritas Gereja secara perlahan direduksi dengan kemajuan sains. Proses Pergulatan antara sains dan agama telah melahirkan hubungan-hubungan yang luar biasa kompleks dalam sejarah peradaban manusia. Padahal tidak semua isu antara sains dan agama selalu dihiasi dengan pertentangan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat polemik dan relasi  yang erat antara agama dan sains.  Metode yang digunakan adalah studi literatur terkait sains dan agama beserta bukti-bukti empiris yang mendukungnya. Hasil penulisan menunjukkan bahwa sains dan agama pernah mengalami kontroversi yang cukup kompleks namun mempunyai  hubungan  yang erat dan saling terikat antara satu dengan lain. Dengan demikian sudah saatnya sains dan agama menghadirkan kesadaran yang muncul lewat pandangan-pandangan yang lebih harmonis, holistik, dan komprehensif yang dikenal dengan integrasipemahaman kita perihal bagaimana organisasi wajib mengevaluasi karyawan dalam era digitalisasi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31