PENGARUH KEGIATAN MOZAIK PLANTER MENGGUNAKAN BAHAN ALAM TERHADAP MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK DHARMAWANITA DESA BONTOJAI, KEC. BONTOCANI, KAB. BONE
Kata Kunci:
Mozaik Planter, Keterampilan Motorik Halus AnakAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan Mozaik Planter Menggunakan Bahan Alam Terhdap Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Dharmawanita Desa Bontojai, Kec. Bontocani. Kab. Bone. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitan Quasi Eksperimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 14 anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Dharmawanita. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Sampel dalam penelitan ini adalah 14 anak kelompok B usia 5-6 tahun dengan 7 anak sebagai kelompok eksperimen dan 7 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik non parametrik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak pada kelompok eksperimen menunjukkan bahwa sebesar -2,375 dan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,018 < 0,05 jadi dapat disimpilkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan motorik anak kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan motorik halus anak yang diberi perlakuan kegiatan mozaik planter pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Jadi, dapat disimpulan bahwa kegiatan mozaik planter memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Dharmawanita desa Bontojai, Kec. Bontocani, Kab. Bone.
This research aims to determine the effect of planter Mosaic Activies Using Natural Materials on fine Motor Skills in Childrenn Aged 5-6 Years in Dharmawanita Kindergarten, Bontojai Village, District Bontocani, Regency Bone. The research approach used is a quantitalive approach with a Quasi Experimental design research type. The population in this research was saturated sampling. The sample in this research was 14 group B children aged 5-6 years with 7 children as the experimental group and 7 children as the control group. The data colletion techniques used are descriptive statistical analysis and non-paramentric statistical analysis. Based on the results of this research, it can be concluded that the fine motor skills of children in the experimental group showed that it was -2.375 and the value of sig. (2-tailed) is 0.018 < 0.05 so it can be concluded that there are differences in the motor skills of experimental group children before and after being given treatment. Based on the research results, it can be concluded that the fine motor skills of children who were treated with planter mosaic activities in the experimental group were better than thouse in the control group so, it can be concluded that the planter mosaic activity has a significant influence on the fine motor skills of children aged 5-6 years at Dharmawanita Kindergarten, Bontojai Village, District Bontocani, Regency Bone.