GAMBARAN KEBUTUHAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA YANG MENGALAMI FOMO: KAJIAN LITERATUR

Penulis

  • I Gusti Agung Jeevana Marcellina Devi Universitas Udayana
  • Made Padma Dewi Bajirani Universitas Udayana

Kata Kunci:

fear of missing out, media sosial, remaja

Abstrak

Remaja masih labil dalam menentukan berbagai keputusan sehingga rentan mengalami FOMO. FOMO dapat diartikan sebagai rasa takut akan kehilangan momen berharga sehingga ingin terus terhubung dengan apa yang individu lain lakukan. FOMO berkaitan dengan rendahnya kesejahteraan psikologis dan kebutuhan dasar psikologis individu. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengkaji penelitian-penelitian terdahulu yang membahas mengenai gambaran kebutuhan dasar dan kesejahteraan psikologis individu pada remaja yang mengalami FOMO. Metode yang digunakan pada tulisan ini adalah kajian literatur deskriptif yang mengkaji 10 literatur dengan kriteria inklusi, yaitu partisipan penelitian berusia remaja, penelitian dilakukan di Indonesia pada 10 tahun terakhir, serta membahas mengenai FOMO dari sudut pandang psikologi. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, remaja yang mengalami FOMO memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang rendah pada keenam dimensi.  Akan tetapi, terdapat juga penelitian yang mengemukakan bahwa 2 dimensi, purpose in life dan personal growth tidak memiliki kaitan dengan FOMO. Sementara itu, berdasarkan kebutuhan dasar psikologis individu, tingkat FOMO juga berbanding terbalik dengan terpenuhinya kebutuhan dasar psikologis pada ketiga dimensinya. Selain dari 2 aspek di atas, terdapat juga hal lain yang berkaitan dengan FOMO, yaitu jenis kelamin dan tipe kepribadian dengan hasil penelitian bahwa perempuan memiliki tingkat FOMO yang lebih tinggi daripada laki-laki dan individu dengan tipe kepribadian Chorelic memiliki tingkat FOMO yang paling tinggi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31