DINAMIKA POLITIK ERA JOKOWI DAN LUNTURNYA NILAI DEMOKRASI DITINJAU BERDASARKAN ETIKA SPINOZA

Abstrak

Dinamika politik era Jokowi menuai kritik karena sistem pemerintahan yang sangat kontroversial yakni, suatu bentuk pemerintahan yang bersifat oligarkis. Bentuk pemerintahan yang oligarkis dapat menyebabkan lunturnya nilai demokrasi yang berdampak pada tidak demokratisnya sistem pemerintahan serta tidak etisnya politik yang dijalankan. Tulisan ini mau menelusuri isu-isu yang berkembang saat ini yakni apakah masa pemerintahan Jokowi merusak sistem demokrasi dan melanggar etika politik? Tidak etisnya suatu pemerintahan demokrasi merupakan suatu tindakan yang melanggar nilai-nilai demokrasi. Etika dimengerti sebagai refleksi filosofis tentang moral. Jadi, etika lebih merupakan wacana normatif yang membahas tentang baik atau jahat. Etika juga lebih dipandang sebagai seni hidup yang mengarah kepada kebahagiaan dan kebijaksanaan. Dalam kaitannya dengan etika politik dalam tatanan suatu negara yang menganut sistem politik demokrasi maka etika Spinoza menawarkan pandangan yang unik tentang kebahagiaan dan kebaikan. Ia berpendapat bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui pemahaman yang benar tentang alam semesta dan keberadaan manusia di dalamnya. Menurutnya, kebahagiaan bukanlah hasil dari keinginan dan emosi yang lepas kendali tetapi berasal dari pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang realitas. Dalam kaitanya dengan politik, emosi dapat menjadi penyebab dari kecurangan atau suatu perbuatan yang immoral karena emosi dapat menimbulkan ambisi untuk menghancurkan tatanan yang baik demi tujuan untuk kebikan dirinya sendiri. Emosi dalam kaitanya dengan etika juga dapat membuat seorang politisi untuk melakukan agitasi demi tercapainya tujuan dalam hal ini keinginan akan kekuasaan.